TANJUNG SELOR - Pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan, akan berdampak positif pada Kalimantan Utara.
"Pokoknya di Kalimantan mana pun ditetapkan, kita akan mendapatkan keuntungan," ujar Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, Sabtu (17/8).
Kalimantan Utara bisa jadi daerah penyangga jika ibu kota negara dipindah ke Kalimantan Timur. "Kita mendukung kebijakan (pemindahan ibu kota negara) itu, meskipun belum positif ditetapkan di Kalimantan mana," ujarnya.
Irianto mengatakan, di periode kedua kepemimpinan Jokowi menginginkan sumber daya manusia lebih unggul. Tentu juga perlu belajar dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Negara tetangga untuk situasi sosial kebudayaan jauh berbeda, disiplin masyarakat saling menghargai dan toleransi makin baik. Dampak lain bila segera terwujud pemindahan ibu kota menyangkut investasi.
"Investasi akan datang dengan sendirinya bila kita memiliki potensi yang diperlukan para investor," ungkapnya.
Selain itu, agar dengan mudah investor bisa menanamkan modalnya tentu dapat menciptakan suasana yang kondusif. Mengenai stabilitas keamanan, masalah sikap tenaga kerja dan masyarakat. Menurut Irianto, biar potensi yang dimiliki Kaltara besar, infrastruktur bagus, tapi sikap masyarakat tak mendukung. Maka investor pun akan sulit berinvestasi di Kaltara. (uno/fen)