Pedalaman dan Perbatasan Masih Minim Tersentuh

- Senin, 19 Agustus 2019 | 19:04 WIB

TANJUNG SELOR – Program-program yang dilaksanakan pemerintah daerah, dinilai Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon, masih minim menyentuh warga di perbatasan dan pedalaman.

Yang paling utama, kata dia, soal kebutuhan dasar warga di dua daerah itu. Yakni, air bersih dan listrik. Untuk listrik, Marten melihat kebanyakan warga di perbatasan dan pedalaman hanya menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“Kalau di desa-desa untuk listrik memang sulit. Apalagi di desa biasanya menggunakan PLTS. Biasanya satu rumah hanya bisa menyalakan dua lampu saja. Apalagi batas menyalanya mulai jam 18.00 hingga 22.00 Wita,” ujar Marten.

Kalaupun ada warga yang mampu membeli generator set (genset), lanjutnya, juga hanya digunakan selama 4 jam. Karena warga pun berhitung biaya pembelian bahan bakarnya.

Sedangkan air bersih, kata dia, warga di perbatasan dan pedalaman banyak yang menggunakan air sungai. Sementara, saat hujan air sungai menjadi keruh. “Saya lihat pipa langsung dari anak sungai menuju setiap rumah. Sebenarnya, itu tidak memenuhi standar,” ujarnya.

Karena itu, dirinya meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk fokus kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perbatasan dan pedalaman, agar mereka yang ada di dua daerah itu bisa menikmati program yang dibuat pemerintah.

“Harapannya program pemerintah pro kepada pedalaman dan perbatasan. Kalau ibu kota fasilitas sudah memadai. Kita harap program ke depan lebih kepada perbatasan dan pedalaman,” ujarnya. (*/fai/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X