TARAKAN – Didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Utara H Udin Hianggio, Gubenur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mencoba layanan di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Jumat (16/8) lalu. Yakni, Penerapan rekayasa lalu lintas dan sistem boarding bagi penumpang.
Mulai dari areal parkir, kemudian masuk ke ruang tunggu dan naik bus yang mengangkut ke dermaga, Gubernur dan Wagub mencoba bersama masyarakat. “Alhamdulillah, sejak diberlakukannya aturan baru di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, kini kondisi pelabuhan lebih tertib. Penumpang lebih merasa nyaman dan aman. Saya merasakan itu semua tadi. Saya minta kepada Dinas Perhubungan, utamanya UPT Pelabuhan Tengkayu I untuk terus mengevaluasi. Tingkatkan pelayanan. Utamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Gubernur.
Seperti diketahui, sejak Selasa (13/8) lalu, di Pelabuhan Tengkayu I mulai diterapkan sistem boarding. Artinya, penumpang tidak boleh lalu-lalang di dermaga lagi. Para calon penumpang disiapkan di ruang tunggu. Keluar-masuk dermaga akan diantar menggunakan bus yang sudah disiapkan.
Penumpang yang masuk ke dermaga harus memiliki tiket. Kendaraan juga dilarang keluar masuk ke dermaga. Kecuali untuk tamu very important person (VIP) dan keadaan darurat. Seperti ambulans dan sejenisnya.
“Saya berharap masyarakat juga mendukung upaya ini. Karena ini dilakukan semata demi kenyamanan masyarakat juga. Di sisi lain, saat ini di Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan sedang dilakukan kegiatan konstruksi dalam rangka peningkatan pelabuhan. Kita targetkan akhir tahun ini sudah bisa selesai,” ungkap Irianto.
Kebijakan ini, lanjut Irianto, juga belum mutlak. Masih dalam tahap uji coba, dan akan terus dievaluasi. Segala masukan yang konstruktif dari pengguna juga masyarakat Kaltara pada umumnya sangat diharapkan.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan ke depannya,” ujarnya. (humas)