Pemprov Usulkan Rp 146 M untuk Sekolah

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 19:10 WIB

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengusulkan Rp 146 miliar yang difokuskan untuk pembangunan dan rehab sekolah hingga pengadaan alat praktik siswa pada tahun ini.

Usulan itu, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara Sigit Muryono, akan disampaikan melalui dana alokasi khusus (DAK). “Mudah-mudahan upaya kita dapat terealisasi. Paling tidak separuh dari yang kita usulkan,” kata Sigit, kemarin.

Sigit mengatakan, DAK yang berjumlah Rp 146 miliar, itu sebanyak 97 sekolah yang diusulkan untuk pembangunan hingga rehab sekolah. Terdiri dari, 68 SMA, 24 SMK dan 5 SLB. Termasuk SMA dan SMK swasta.

“Sebanyak 97 sekolah itu merupakan usulan dari masing-masing sekolah yang ada di Kaltara kepada Disdikbud Kaltara. Itulah yang kami usulkan melalui DAK,” ucapnya.

Usulan pembangunan sekolah melalui DAK itu hampir separuhnya sudah disetujui. Namun, ada beberapa data sekolah yang diusulkan terdapat indek kemahalan konstruksi (IKK), yang sama hingga usulan yang disetujui belum diterima oleh Disdikbud.

“IKK yang sama itu, yakni pada SMA 2, SMA 14 dan SMA 9 di Kabupaten Malinau, IKK-nya masih sama dengan IKK SMA 1 Malinau sehingga kami belum menerima data sekolah mana saja yang disetujui,” bebernya.

Selain melalui DAK, dikatakan Sigit bahwa bantuan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) juga terkucur di Kaltara. Bantuan ini untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah di wilayah terpencil, terluar, dan terdepan (3T).

“Informasinya, Kaltara mendapat bantuan itu. Namun, hingga saat ini kami belum mengetahui sekolah mana saja yang mendapatkan bantuan itu. Lantaran sekolah yang mendapatkan bantuan itu dipilih langsung oleh Kemen-PUPR,” jelas Sigit.

Dikatakan, bantuan untuk sekolah yang dipilih Kementerian PUPR itu berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) di Kaltara. Dari dapodik itulah pemerintah pusat akan melihat sekolah mana yang memiliki kerusakan berat sehingga diprioritaskan untuk direhab.

“Kalau kami melihat, sekolah yang rusak berat itu paling banyak di daerah Malinau dan Bulungan. Di Nunukan juga ada, namun rusaknya tidak signifikan,” ujarnya. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X