Bawa Sampel Ikan ke Surabaya

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 13:28 WIB

TARAKAN – Tim gabungan dari Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Tarakan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan melakukan uji sampel ikan di tiga pasar, Rabu (21/8).

Uji sampel diawali di Pasar Tenguyun. Lalu dilanjutkan di Pasar Beringin dan Pasar Gusher. Menurut Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi BKIPM Tarakan, M. Roy Pahlavi, sampel yang diambil dari jenis demersal dan pelagis, yang nantinya diuji di Surabaya, Jawa Timur.

“Tadi kami ambil sampel sotong, udang papai, ikan layang, bawal, ruma-ruma, teri, udang segar sama ikan kering gulama,” sebutnya.

Selain uji formalin, kata dia, sampel juga diuji mikrobiologi. Sementara hasilnya, dia menyebut baru bisa diketahui dua pekan ke depan. Jika nantinya ditemukan ada kandungan formalin, maka kembali dilakukan monitoring.

“Dari hasil itu, juga kami sampaikan kepada Disdagkop dan BPOM Tarakan untuk ditindaklanjuti ke Pemkot Tarakan. Untuk sanksi (kepada penjual, Red) mungkin tidak ada. Karena ini kan sifatnya lebih memonitoring evaluasi dan edukasi. Ke depan, pembinaan dari Dinas Perikanan setempat harus menindaklanjuti,” bebernya.

Dikatakan, periode uji sampling pertama dan kedua pada tahun ini, masih dalam kategori baik dan aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, pihaknya tetap mengimbau kepada warga untuk mengetahui karakteristik ikan yang segar, agar ke depannya lebih peduli memilih makanan sebelum dikonsumsi.

“Kalau ikan, minimal insang yang dulu dilihat. Kan gampang busuk,” ungkapnya. (*/sas/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X