8 Titik Belum Terlayani “Dokter Terbang”

- Minggu, 25 Agustus 2019 | 20:55 WIB

TANJUNG SELOR – Program “Dokter Terbang” untuk melayani warga di wilayah perbatasan dan pedalaman di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah berjalan di 17 titik.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman mengatakan, beberapa daerah yang sudah terlayani ‘Dokter Terbang’ di antaranya; Sebatik Timur, Long Bang, Silva Rahayu, Long Bawan, Desa Metun, Long Loreh, Tias, Liagu dan Long Umang.

“Januari hingga April, sudah 1.710 pasien yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan dari program Dokter Terbang,” kata Usman, Sabtu (24/8).

Program ini kata dia terus berlanjut sampai pelayanan di wilayah perbatasan dan pedalaman merata. Sebab, saat ini masih ada 8 titik yang belum terlayani. Di antaranya; Puskesmas Sesua Malinau Barat, Puskesmas Sehati Malinau Selatan Hilir, Puskesmas Aji Kuning Sebatik, Puskesmas Long Berang Mentarang Hulu, Puskesmas Pembeliangan Sebuku, Puskesmas Juata Laut Tarakan Utara, Puskesmas Krayan Barat dan Puskesmas Long Ampung Krayan Selatan.

“Tapi 8 titik ini sudah terjadwal. Tinggal pelaksanaan di lapangan saja,” ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk program ‘Dokter Terbang’ ini, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp 127 juta lebih dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan Rp 739 juta dari APBD provinsi.

Ia mengungkapkan, dokter yang bertugas memberikan pelayanan dalam program ini yakni dokter spesialis anak, penyakit dalam, kandungan dan dokter gigi. Menurutnya, masyarakat sangat terbantu dengan adanya ‘Dokter Terbang’, karena tidak lagi sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Petugas akan mendatangi titik-titik yang dirasa sangat perlu mendapatkan pelayanan ‘Dokter Terbang’. Jadi masyarakat tidak harus ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya. (*/fai/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X