TANJUNG SELOR - Keluarga merupakan pendidik yang utama, mempunyai peran strategis dalam mendukung perkembangan anak. Apalagi, berbagai tantangan pendidikan anak di era globalisasi.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara Teguh Heri Sutanto. Menurutnya, keterlibatan keluarga untuk penyelenggaraan pendidikan anak sangat penting.
Selain keluarga, pendidikan tak luput melibatkan pengawas, kepala satuan pendidikan, komite sekolah dan organisasi mitra. "Karena itu, penting membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat," ujar Teguh, kemarin (25/8).
Menurut dia, dengan keterlibatan keluarga dalam pendidikan, akan terwujudnya lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi perkembangan anak. Diharapkan pula dapat meningkatkan kapasitas mutu pendidikan apabila keluarga pun dilibatkan sebagai upaya mendorong implementasi di satuan pendidikan.
"Keterlibatan keluarga dalam pendidikan bisa meningkatkan prestasi belajar anak," ujarnya.
Selain prestasi belajar, ujar dia, penumbuhan karakter pun membutuhkan peran keluarga. Kerja sama dan keselarasan antara pendidikan yang dilakukan di satuan pendidikan dan lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan pendidikan.
Akan tetapi, dalam mewujudkan hal itu bukanlah perkara mudah. Terutama pelibatan orangtua dalam hal ide, pemikiran atau gagasan. Mengingat, antara sekolah dan orangtua terkadang sering ditemui memiliki harapan dan kepentingan yang berbeda. Kendala yang ditemui saat menyatukan harapan dan kepentingan tersebut seperti persoalan ekonomi, kesibukan pekerjaan dan kesenjangan generasi. (uno/fen)
