Semester I, Realisasi Investasi Capai Rp 3,530 T

- Senin, 26 Agustus 2019 | 12:38 WIB

TANJUNG SELOR – Memasuki semester I 2019, realisasi investasi di Kalimantan Utara mencapai Rp 3,530 triliun. Dengan rincian pada triwulan I capaian realisasi investasi sebesar Rp 1,771 triliun, dan triwulan II sebesar Rp 1,758 triliun.

Dengan capaian investasi ini (periode Januari-Juni 2019), Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie optimistis pada akhir tahun nanti bisa memenuhi target yang diberikan oleh  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI untuk Kaltara, yaitu sebesar Rp 9,18 triliun.

Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara Risdianto, menyebutkan secara rinci realisasi investasi di Kaltara pada triwulan I untuk penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 244 miliar lebih. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 1,527 triliun.

Sementara di triwulan II, lanjutnya, untuk PMA sebesar Rp 594 miliar dan untuk PMDN sebesar Rp 1,163 triliun. “Triwulan II target realisasi kita meningkat. Dari target yang diberikan sebesar Rp 1,076 triliun, realisasinya sebesar Rp 1,758 triliun. Saat direkapitulasi per semester baru mencapai 39,14 persen atau sebesar Rp 3,530 triliun. Hal tersebut karena realisasi tahun 2019 secara total ditargetkan sebesar Rp 9,18 triliun,” bebernya.

Risdianto menambahkan, untuk realisai PMA triwulan II tercatat ada 41 proyek. Terdapat sejumlah sektor pelaksanaan investasi di Kaltara. Di sektor primer, terdapat tanaman pangan, perkebunan, perternakan dan pertambangan. Kemudian di sektor sekunder ada manufaktur serta industri, dan sektor tersier berkaitan dengan jasa.

“Sektor investasi yang paling dominan berasal dari bidang tanaman pangan, perkebunan dan perternakan. Disusul, sektor industri makanan, listrik, gas dan air lalu sektor pertambangan,” ungkap Risdianto.

Investasi juga berdampak pada peningkatan serapan tenaga kerja lokal di Kaltara. Untuk PMA triwulan II, misalnya, berhasil menyerap sebanyak 306 tenaga kerja lokal. Serapan tertinggi di berada Bulungan, yakni mencapai 234 orang tenaga kerja. Disusul Tana Tidung sebanyak 42 orang dan terakhir Malinau sebanyak 30 orang.

Sedangkan untuk PMDN, menyerap sebanyak 906 tenaga kerja lokal. Dengan rincian di Bulungan sebanyak 613 orang tenaga kerja. Kemudian Tarakan sebanyak 293 tenaga kerja, sehingga total keseluruh (PMA+PMDN) mencapai 1.212 orang.

“Ini artinya investasi di Kaltara mampu menciptakan pemerataan ekonomi hingga ke masyarakat lokal di sekitar. Tentu dampak nyata dari investasi saat ini dapat mengurangi angka ketimpangan ekonomi yang selama ini menjadi masalah di daerah,” ujarnya. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB

Wabup Mahulu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB

Sekkab Mahulu Sampaikan Nota Pengantar LKPj

Senin, 25 Maret 2024 | 10:10 WIB
X