TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Raperda APBD 2020, Selasa (27/8). Dewan akan melakukan pembahasan dan melanjutkan dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi.
Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon mengatakan, dewan bersama Pemprov Kaltara akan berupaya mengejar penetapan APBD 2020. Mengingat, dewan dan Pemprov Kaltara berpacu dengan waktu sebelum dilaksanakannya pelantikan anggota DPRD Kaltara yang baru.
“Jika sudah ada kesepakatan, maka kami akan langsung melaksanakan paripurna dengan agenda berikutnya,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, yang menjadi persoalan untuk dikejarnya penetapan APBD 2020 adalah evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebab, evaluasi yang dilakukan di Kemendagri tidak bisa diselesaikan dalam kurun waktu satu sampai dua hari saja.
“Itu yang kita kejar. Kalau selesai besok (hari ini), Pemprov Kaltara langsung membawa hasil persetujuan bersama ke Kemendagri. Kami sudah membahasnya, baik di komisi maupun dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Kaltara. Kami juga sudah lakukan 5 kali pembahasan antara Badan Anggaran DPRD Kaltara dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” beber Marten.
Lanjutnya, penetapan APBD 2020 ditargetkan 30 Agustus. “Kita tidak bisa lambat-lambat. Mudah-mudahan Pemprov Kaltara bisa minta waktu evaluasi dipercepat, dan kita bisa segera tetapkan,” ujarnya. (adv/*/fai/fen)
