Akreditasi RSUD Tarakan Jadikan Pelajaran

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 16:56 WIB

TANJUNG SELOR – Persoalan akreditas RSUD Tarakan diharapkan anggota DPRD Kaltara menjadi pelajaran, dan tidak terulang lagi.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Kaltara, AR. Rasyid, persoalan akreditas RSUD Tarakan sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan dari manajemen rumah sakit pelat merah itu.

Saat itu, kata Rasyid, tim penilai kesehatan melakukan kesalahan dalam penyampaian syarat dari instrumen yang diberikan. “Sebenarnya, tidak turun akreditasinya, hanya saja ada salah pengajuan. Tidak ada masalah. Namun, perlu diingat hal ini tidak boleh terjadi lagi, terutama pada RSUD yang sama,” ujarnya, Selasa (27/8).

Dikatakan, seluruh pihak, khususnya pimpinan rumah sakit harus teliti dan berhati-hati dalam memenuhi persyaratan, apalagi secara online. Sebab, jika ada kesalahan akan berakibat fatal.

“Beruntung ada waktu sanggahan yang diberikan untuk menyampaikan perbaikan itu kepada Kementerian Kesehatan. Sehingga, statusnya tidak diturunkan,” ujarnya.

Dia pun mengingatkan bahwa sekecil apa pun pekerjaan harus dikerjakan dengan baik. Apalagi, jika pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan besar.

“Jadi, memang harus diseriusi apa pun yang dilakukan. Jangan sampai terulang lagi seperti RSUD Tarakan,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menegaskan bahwa dewan terus mendorong terlaksananya akreditas rumah sakit di Kaltara. Termasuk mendorong percepatan pembangunan RSUD tipe B di Tanjung Selor. (adv/*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X