TANJUNG SELOR – Sumber air baku yang melimpah, tak membuat distribusi air bersih ke rumah-rumah warga di sejumlah kawasan Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan lancar.
Seperti disampaikan Rosdiana, warga di kawasan PMD, air yang mengalir ke rumahnya sangat kecil. Tak hanya itu, dia juga mengatakan, air yang mengalir berbau tidak sedap dan keruh.
Direktur PDAM Danum Benuanta Winardi yang dikonfirmasi, mengatakan persoalan tersebut sudah terjadi selama satu minggu. Menurutnya, distribusi air bersih ke masyarakat terganggu karena adanya pemadaman listrik sehingga produksi instalasi pengelolaan air (IPA) di Sungai Buaya tidak bisa beroperasi secara normal.
“Biasanya kalau listrik padam, kami menggunakan mesin generator bantuan dari PU (Dinas Pekerjaan Umum),” ujarnya, Kamis (29/8).
Namun, kata dia, saat ini mesin PU masih mengalami trouble. Sementara, mesin pihaknya pun rusak. "Tapi saat ini sedang dalam tahap perbaikan oleh tenaga teknis. Alatnya sudah kami pesan dan kami harap secepatnya bisa dipasang, agar pelayanan kembali normal,” ujarnya.
Untuk membeli mesin baru, Winardi mengatakan, tidak bisa serta merta digunakan, karena terlebih dahulu dilakukan perakitan. “Jadi, perlu proses lagi. Yang pasti, kami akan tetap terus berupaya mencari solusi agar pendistribusian air bersih ke masyarakat bisa tetap kontinu terdistribusi,” ujarnya.
Dia menyebut, secara keseluruhan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin di PDAM mencapai 450 kVA. (*/fai/fen)