PDAM Alasan karena Listrik

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 20:15 WIB

TANJUNG SELOR – Sumber air baku yang melimpah, tak membuat distribusi air bersih ke rumah-rumah warga di sejumlah kawasan Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan lancar.

Seperti disampaikan Rosdiana, warga di kawasan PMD, air yang mengalir ke rumahnya sangat kecil. Tak hanya itu, dia juga mengatakan, air yang mengalir berbau tidak sedap dan keruh.

Direktur PDAM Danum Benuanta Winardi yang dikonfirmasi, mengatakan persoalan tersebut sudah terjadi selama satu minggu. Menurutnya, distribusi air bersih ke masyarakat terganggu karena adanya pemadaman listrik sehingga produksi instalasi pengelolaan air (IPA) di Sungai Buaya tidak bisa beroperasi secara normal.

“Biasanya kalau listrik padam, kami menggunakan mesin generator bantuan dari PU (Dinas Pekerjaan Umum),” ujarnya, Kamis (29/8).

Namun, kata dia, saat ini mesin PU masih mengalami trouble. Sementara, mesin pihaknya pun rusak. "Tapi saat ini sedang dalam tahap perbaikan oleh tenaga teknis. Alatnya sudah kami pesan dan kami harap secepatnya bisa dipasang, agar pelayanan kembali normal,” ujarnya.

Untuk membeli mesin baru, Winardi mengatakan, tidak bisa serta merta digunakan, karena terlebih dahulu dilakukan perakitan. “Jadi, perlu proses lagi. Yang pasti, kami akan tetap terus berupaya mencari solusi agar pendistribusian air bersih ke masyarakat bisa tetap kontinu terdistribusi,” ujarnya.

Dia menyebut, secara keseluruhan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin di PDAM mencapai 450 kVA. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X