TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengusulkan ke pemerintah pusat sebanyak 20 ribu unit lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) pada 2020.
Tahun ini, kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi, Kaltara mendapatkan bantuan LTSHE sebanyak 4.553 unit. Bantuan itu, lanjutnya, untuk daerah perbatasan, tertinggal, maupun daerah terisolasi, serta pulau terdepan yang jauh dari jangkauan PLN.
Selain LTSHE, dia juga mengatakan, Pemprov akan terus mengupayakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Tahun depan, Pemprov Kaltara mendapatkan kuota 1.000 unit.
“Penerangan jalan umum itu kami usulkan juga ke kementerian, oleh Pak Gubernur,” ujar Ferdy, Sabtu (31/8).
Adapun untuk tenaga listrik terpusat, menurutnya, akan dibangun pembangit listrik tanaga air (PLTA) di Bulungan. Tahap pertama berkapasitas sekira 600 megawatt.
Dari kebutuhan 300 hektare lahan, Ferdy menyebut sebanyak 200 hektare sudah dibebaskan. Tinggal 100 hektare lagi yang sedang menunggu kejelasan. Selain itu, relokasi rumah warga yang terdampak pembangunan PLTA, juga sedang berproses.
“(PLTA, Red) Itu akan sangat berdampak signifikan. Karena selain pendapatan asli daerah, tenaga kerja, industri, ekonomi Kaltara akan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, mengaku dapat informasi dalam waktu dekat akan datang dua unit pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sebatik.
“Mesin yang ada di Balikpapan dipindahkan ke Sebatik. Dalam waktu dekat,” ujar Laura.
Dikatakan Laura, sejumlah tempat di Nunukan, terutama di pedalaman masih kekurangan energi listrik. Seperti di Kecamatan Sembakung Atulai, Kecamatan Tulin Unsoi dan di Kecamatan Seimenggaris. Selain itu, juga ada beberapa tempat yang belum tersentuh listrik, termasuk di Krayan.
Namun, dia menyatakan setiap tahunnya di kecamatan-kecamatan mempunyai progres pengadaan energi listrik. Hanya saja, dilakukan secara bertahap. Karena wilayah Nunukan yang terbagi dalam 19 kecamatan. “Kami juga tidak henti-hentinya koordinasi terus, agar bagaimana listrik ini bisa terus ada progres di setiap tahunnya,” ujarnya. (mrs/fen)