TANJUNG SELOR - Perum Damri Tanjung Selor akan mengkaji penambahan trayek Kabupaten Tana Tidung (KTT)-Malinau.
"Kami mengupayakan dengan pertimbangan banyaknya masyarakat KTT yang pergi ke Malinau untuk memenuhi kebutuhan pokok. Oleh sebab itu, dengan adanya trayek KTT-Malinau, masyarakat dapat memilih alternatif lain untuk menuju Malinau atau sebaliknya," ujar Tri Wijono Djati, General Manager Perum Damri Tanjung Selor.
Selain itu, terkait trayek Tanjung Selor - Mangkupadi yang dihentikan sejak 2018 lalu, pihaknya pun akan melakukan survei sebelum kembali mengaktifkan trayek ke Mangkupadi.
"Berhentinya trayek tersebut karena jumlah penumpang tidak sebanding dengan biaya operasional. Kalau di Malinau kita masih berani. Kalau di Mangkupadi itu kita tidak berani,” ujarnya. (*/fai/fen)