Dua Parpol Buka Penjaringan

- Kamis, 5 September 2019 | 19:37 WIB

TARAKAN – Partai politik mulai mempersiapkan penjaringan bakal calon kepala daerah. Bahkan, informasi yang diperoleh media ini, PDIP dan PAN akan membuka penjaringan pada bulan ini.

PDIP rencananya akan membuka penjaringan pada 23 September. Serentak di seluruh wilayah yang akan menggelar pilkada. “Instruksi dari DPP bahwa setiap daerah, DPD, DPC PDI Perjuangan yang pilkadanya tahun 2020 pada tanggal 23 September ini sudah harus membuka penjaringan bakal calon yang ingin berpartisipasi,” ujar Sekretaris DPD PDIP Kaltara Norhayati Andris, Rabu (4/8).

Lanjut perempuan yang saat ini menjabat ketua DPRD Kaltara sementara, tahapan akan dimulai dari pendaftaran hingga mendapatkan jumlah figur sesuai target. Setelah itu, data bakal calon pendaftar akan diteruskan ke DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test. 

Calon yang direkomendasikan dari hasil fit and proper test untuk diusung, kata dia, selanjutnya mengikuti sekolah partai di DPP PDIP. Namun, tahapan yang juga tidak boleh dikesampingkan adalah survei internal terhadap bakal calon. Menurut Norhayati, itu dilakukan untuk mengetahui apakah figur serius atau hanya ingin menaikkan elektabilitas saja. 

Dalam persiapan menuju dibukanya penjaringan bakal calon kepala daerah, Norhayati mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membentuk tim penjaringan.

Sementara itu, PAN akan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah yang diperkirakan minggu keempat September. Namun, baru untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltara. Sedangkan untuk penjaringan di pilkada kabupaten, kebijakan kepada pengurus di daerah. 

“Pilgub saja dulu kami buka. Di daerah nanti kita instruksikan ke kabupaten/kotanya. Kita sudah menunjuk lima orang tim pilkada wilayah. Orang-orang ini akan bertugas menerima pendaftaran,” ujar Ketua DPW PAN Kaltara Asnawi Arbain.

Pihaknya sengaja membuka penjaringan bulan ini untuk memberikan waktu banyak kepada bakal calon kepala daerah yang ingin menggunakan PAN sebagai kendaraan politik. Diperkirakan penjaringan hingga mendapatkan nama calon yang akan diusung memakan waktu hingga lima bulan. 

Di pihak lain, Gerindra belum memastikan apakah akan membuka penjaringan atau tidak. Partai pimpinan Prabowo Subianto ini melihat kondisi ke depan. “Kami masih melakukan pemetaan, apakah nanti akan ada pendaftaran atau tidak. Itu nanti akan diputuskan,” ujar Ketua DPD Gerindra Kaltara Ibnu Saud. 

Hal itu dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi jika partai menginginkan kader yang diusung. Pihaknya tidak ingin mengecewakan bakal calon dari luar yang mendaftar ke Gerindra, jika seandainya benar kader yang diusung. 

“Ada banyak kader Gerindra. Saya yang diusulkan oleh semua DPC secara langsung. Tapi selain itu, ada teman-teman saya yang sekarang dilantik, itu juga potensial. Tapi apakah mereka bersedia atau tidak. Ada juga ketua-ketua DPC. Katakanlah Liet Ingai (mantan Wakil Bupati Bulungan),” bebernya. 

Ibnu Saud menegaskan bahwa partainya tetap menginginkan posisi calon kepala daerah apabila mengusung kader. Namun, jika tidak bisa, calon wakil kepala daerah menjadi alternatif. 

“Sudah pasti nomor satu. Opsi keduanya di nomor dua. Opsi terakhirnya, ya mengusung orang lain. Tentu saja kami menginginkan mencalonkan gubernur. Lalu kalau memang petanya menyulitkan, wakil,” ujarnya. (mrs/fen) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X