Dana Desa Kurangi Kesenjangan Desa

- Minggu, 8 September 2019 | 17:52 WIB

TANJUNG SELOR – Alokasi dana desa yang dikucurkan pemerintah berdampak pada pembangunan desa. Baik itu pembangunan infrastruktur, maupun pemberdayaan masyarakat dan desa.

“Selama ini dana desa sangat membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian, dan mengurangi kesenjangan pembangunan di desa,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kaltara, Wahyuni Nuzband.

Dia memaparkan, pembangunan yang dilaksanakan menggunakan dana desa sejak 2015 hingga 2019 ini, di antaranya jalan desa sepanjang 770.105 meter, jembatan 9.430 meter, 26 unit pasar desa, 187 unit tambatan perahu, dan 5 unit embung. Sementara untuk pemberdayaan masyarakat, dana desa membiayai 318 kegiatan BUMDes dan pembangunan 188 sarana olahraga.

Dana desa, lanjut dia, juga diprioritaskan kepada pelayanan kesehatan, pendidikan dan program lainnya. "Ada juga peningkatan pelayanan dan kualitas hidup masyarakat desa. Sebanyak 269 unit MCK (mandi cuci kakus), dan 4.162 unit air bersih," bebernya, Sabtu (7/9).

Pembangunan yang dilakukan selama ini pun cukup berdampak pada status desa. Di 2019 ini, sudah terdapat 11 desa mandiri. Sedangkan desa tertinggal dan sangat tertinggal yang awalnya sebanyak 407 desa, saat ini menjadi 333 desa.

"Kita harapkan jumlah desa mandiri meningkat. inilah bentuk dari pengelolaan dana desa. Bisa kita lihat sudah banyak perubahan yang terjadi," kata Wahyuni.

Namu lanjut Wahyuni, dalam pengelolaan dana desa, masih ada persoalan yang muncul. Seperti kurangnya tenaga pendamping. Dampaknya, masih banyak program yang belum berjalan dari desa. "Saat ini kami terus berupaya mencukupkan tenaga pendamping," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah III Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Agus Nugroho mengungkapkan, sebanyak 266 pendamping untuk 447 desa di Kaltara. Meskipun begitu masih saja tidak cukup. “Kenapa belum cukup? Karena ada yang keluar dengan alasan tertentu. Mereka juga kurang respons dengan profesi pendamping," ujarnya. (*/fai/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X