TANJUNG SELOR – Pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara, telah dibuka PDIP sejak 5 September. Hingga kemarin (8/9), diakui Sekretaris DPD PDIP Kaltara Norhayati Andris, belum ada laporan bakal calon yang mendaftar.
Kemungkinan, figur-figur yang akan menggunakan PDIP sebagai kendaraan politik Pilgub Kaltara 2020, melihat jadwal pendaftaran yang masih beberapa hari lagi ditutup. Menurut Norhayati, pendaftaran bakal calon dibuka hingga 23 September mendatang.
Dikatakan, setelah menerima berkas bakal calon yang mendaftar, akan dilakukan verifikasi. Jika dianggap telah lengkap sesuai persyaratan, pihaknya akan menyerahkan ke pengurus pusat.
“Para calon yang sudah mendaftar nantinya akan mengikuti fit and proper test di DPP," ujar Norhayati, kemarin.
Soal figur yang akan diusung PDIP, Norhayati menegaskan bahwa pendaftaran terbuka bagi siapa pun, baik kader atau figur di luar PDIP. Yang jelas, kata dia, bakal calon yang mendaftar di PDIP harus mengikuti proses.
"Karena kami menginginkan calon kepala daerah yang peka untuk kepentingan masyarakat Kaltara," ujarnya.
Sebelumnya, dia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak menampik rencana berkoalisi dengan partai lain. Bahkan, dengan partai yang berseberangan dengan PDIP pada Pilpres 2019.
“Biar dari partai mana, yang penting, ada calon yang komitmen, ada calon yang serius untuk masyarakat Kalimantan Utara wajib kita dukung. Kami terbuka untuk bisa dapat koalisi dengan siapa saja,” ujar Norhayati seperti diwartakan media ini, Rabu (4/9) lalu.
Sejauh ini, perempuan yang terpilih jadi ketua DPRD Kaltara sementara ini mengaku pihaknya belum menerima pernyataan resmi dari parpol lain untuk berkoalisi.
PDIP Kaltara, menurut Norhayati, masih mengutamakan kader sendiri dalam pengusungan calon kepala daerah. Hal itu sesuai dorongan dari DPP PDIP. Khusus untuk Pilgub Kaltara, sejumlah nama disebutkannya punya potensi diusung. Dan, bisa saja nantinya hitung-hitungan koalisi menjadikan kader PDIP menempati calon wakil gubernur, sedangkan calon gubernur dari luar kader.
“Kami punya Ketua DPD, dan beliau juga siap. Pak Jhony Laing Impang. Kemudian kami juga punya Pak Deddy Sitorus. Terus di luar Provinsi Kalimantan Utara, kami juga punya beberapa kader-kader yang terbaik. Ada Mardani H. Maming, beliau sebagai Ketua DPD PDIP Perjuangan Kalimantan Selatan,” bebernya. (uno/fen)
