TANJUNG SELOR – Penerbangan dengan tujuan Tanjung Selor, Bulungan, kembali terganggu kabut asap. Bahkan, jarak pandang akibat kabut asap, Selasa (10/9) lalu, hanya 2 kilometer.
Jarak pandang itu, dianggap jauh dari batas aman penerbangan. Karena itu, pesawat Xpress Air pun urung mendarat di Bandara Tanjung Harapan. Seyogianya, Xpress Air mendarat pukul 11.05 Wita, dan take off 11.20 Wita.
"Siang hari jarak pandang memang 2 kilometer, cenderung memburuk. Sehingga pesawat tidak bisa mendarat," ujar Kasubsi Teknik, Operasi, Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Tanjung Harapan, Robby Fajar Suryanegara.
Selain itu, dia juga mengatakan jadwal penerbangan Wings Air terpaksa harus tertunda akibat kabut asap. Seharusnya, kata dia, Wings Air sudah take off dari Bandara Tanjung Harapan pukul 13.10 Wita. Namun, karena kabut asap yang memperpendek jarak pandang, Wings Air dari Balikpapan baru mendarat di Tanjung Selor pada pukul 16.15 Wita.
Kepala BMKG Bulungan Muhammad Sulam Khilmi, juga mengatakan jarak pandang hanya 2 kilometer pada siang. Sedangkan jarak pandang aman bagi penerbangan 5 kilometer.
Tak hanya di Tanjung Selor, kabut asap juga menyelimuti Tarakan sejak beberapa hari ini. Wali Kota Tarakan Khairul meminta warga mewaspadai dampak kabut asap.
Selain itu, dia juga mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan dibakar, karena berpotensi merembet ke mana-mana.
Pelaksana Harian Kepala kantor UPBU Kelas I Bandara Juwata Tarakan, Budi Prayitno mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Tarakan, belum berdampak pada penerbangan.
“Hari ini (kemarin) terbukti dengan tidak adanya delay atau pembatalan penerbangan dari dan menuju Tarakan,” ujarnya melalui grup WhatsApp media bandara. (uno/mrs/fen)
