PROKAL.CO,
TARAKAN – Kepergian Bacharuddin Jusuf Habibie untuk selamannya pada Rabu (11/9), di usia 83 tahun, meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara.
Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio saat mengawali sambutan pada peresmian Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Utara, Kamis (12/9), langsung mengajak tamu undangan mendoakan almarhum.
“Hari ini (kemarin) kita lagi berduka atas meninggalnya Bapak Presiden ketiga, Prof BJ. Habibie. Mari kita doakan, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan diterima segala perbuatannya,” ujar Udin Hianggio.
Selain Udin Hianggio, Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar yang hadir dalam kegiatan tersebut, juga mengajak hal serupa. “Badan Pemeriksa Keuangan juga ikut berdoa dan mengajak ibu bapak sekalian sejenak memberikan penghormatan kepada almarhum Presiden Republik Indonesia ketiga, Bapak Prof. Dr. Ing BJ. Habibie,” ujarnya.
Wali Kota Tarakan Khairul, juga menyatakan turut berduka atas wafat BJ. Habibie. “Beliau adalah toko bangsa, tokoh iptek dunia dan juga bapak bangsa, yang selama ini terus berupaya memberikan pemikiran-pemikirannya untuk bangsa Indonesia,” ujar Khairul.
Sementara, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan Suparje, mengaku punya kenangan tersendiri dengan BJ. Habibie. Ia mengaku pernah bertemu dengan Presiden ketiga itu pada 2010 lalu.