TANJUNG SELOR - Operasi Patuh Kayan 2019 yang diselenggarakan selama dua pekan, telah berakhir pada 11 September. Data selama operasi berlangsung menunjukkan hasil positif.
Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ada lima kasus. Dibanding tahun lalu, ada 7 kasus. Lalu, fatalitas korban pun mengalami penurunan. Untuk meninggal dunia (MD) turun 100 persen, luka berat tidak ada perubahan. Luka ringan juga turun. Sedangkan kerugian materi turun 65 persen. 2018 lalu Rp 16 juta, menjadi Rp 4,7 juta pada tahun ini.
"Untuk meninggal dunia pada tahun lalu ada tiga orang. Tahun ini nihil. Luka berat tahun ini dan tahun lalu masih sama, ada empat orang," ujar Dirlantas Polda Kaltara Kombes Noviar mewakili Kapolda Brigjen Indrajit.
Sementara itu, luka ringan pada 2018 ada 4 orang, tahun ini menjadi 3 orang. Untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 28,6 persen. Pada 2018 ditemukan 1.769 pelanggaran dan tahun ini ada 2.149 pelanggaran.
"Data pelanggaran prioritas tidak menggunakan helm 539 perkara. Lalu, pengendara di bawah umur dari 57 menjadi 263 perkara dan melawan jalur dari 234 menjadi 285," sebutnya. (uno/fen)