TANJUNG SELOR – Setelah melewati beberapa pembahasan, DPRD Kaltara resmi membentuk 6 fraksi, Senin (16/9). Satu di antaranya fraksi gabungan.
Ketua Sementara DPRD Kaltara Norhayati Andris mengatakan, partai yang resmi membentuk fraksi sendiri ialah PDIP, Gerindra, Hanura, Golkar dan Demokrat. Sementara, PKS, Perindo, NasDem, PKB, PAN dan PPP berkoalisi dalam satu fraksi.
“Hari ini (kemarin), kami juga langsung membentuk kelompok kerja,” ujar Norhayati.
Untuk kelompok kerja, lanjut dia, diambil dari fraksi yang sudah ditetapkan. Kelompok kerja nantinya akan menyusun tata tertib dan kode etik. Diharapkan pembahasan tata tertib dan kode etik bisa selesai satu minggu. Sehingga, dapat dilanjutkan kepada hal lain yang perlu dilakukan pembahasan.
“Kalau tata tertib dan kode etik ini tidak terlalu lama. Asal semuanya setuju, maka tidak ada masalah,” ujarnya.
Pihaknya akan mengupayakan tata tertib dan kode etik hingga alat kelengkapan dewan, serta ketua dan wakil ketua definitif ditetapkan bulan ini. “Target kami pelantikan ketua definitif tidak lewat September,” ungkapnya.
Ia menambahkan, seluruh anggota dewan yang hadir pada rapat penetapan fraksi rata-rata mendukung dipercepatnya pembahasan tata tertib dan kode etik.
“Mereka juga tidak sabar untuk penetapan ketua definitif sehingga mereka bisa langsung bekerja,” ujarnya. (adv/*/fai/fen)