Sektor Perhubungan Saling Berkaitan

- Rabu, 18 September 2019 | 15:27 WIB

PELAYANAN pada bidang transportasi darat terus ditingkatkan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Taupan Madjid, pelayanan jalur darat bukan hanya tentang infrastruktur saja, melainkan termasuk regulasi, serta peningkatan sumber daya manusia.

“Banyak yang perlu diperhatikan. Infrastruktur ini kan juga diperlukan, namun ada aturan yang harus kita jalankan. Ada pembinaan dan ada sosialisasi,” ujarnya, Selasa (17/9).

Dishub Kaltara juga melakukan percepatan pembangunan pada transportasi darat. Pemprov Kaltara, kata dia, juga telah membuat produk hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

“Kita juga lakukan studi penerapan tarif antara besaran tarif penumpang kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani trayek perkotaan, perdesaan dan lainnya. Kami juga menetapkan wilayah operasi kebutuhan kendaraan angkutan,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan studi mengenai detail engineering design (DED) terminal tipe B di Tana Tidung dan Tanjung Selor. “Kita ketahui terminal yang ada di Kaltara belum maksimal. Maka dari itu, kita akan membuat perencanaannya dan membangun terminalnya,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Perum Damri Tanjung Selor Tri Wijono Djati menambahkan, dengan adanya peningkatan pada transportasi darat diharapkan ada sinergi dengan pihaknya. Meskipun ia mengakui saat ini trayek yang ada di Kaltara masih kurang dan perlu penambahan. Masih ada wilayah lain yang belum dilewati Damri. Bahkan, ia mengakui pihaknya masih kekurangan bus untuk dioperasikan. Ketika nantinya ada trayek baru, maka kebutuhan bus akan bertambah.

“Damri di Kaltara sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Hingga 2019 ini sudah ada 4 trayek, yakni Tanjung Selor-Berau dan Berau Tanjung Selor, Tanjung Selor-Malinau dan Malinau Tanjung Selor, Malinau-Salang dan Salang-Malinau, serta Tanjung Selor-Tana Tidung dan Tana Tidung-Tanjung Selor,” sebutnya.

Awalnya, pihaknya hanya memiliki 7 unit bus. Kemudian karena trayek juga bertambah, terbaru Tanjung Selor-Tana Tidung dan Tana Tidung Tanjung Selor, maka bus yang dimiliki sekarang ada 11 unit. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X