Pelaku Karhutla Akan Ditindak Tegas

- Rabu, 18 September 2019 | 15:30 WIB

TANJUNG SELOR – Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kaltara ditanggapi serius. Pemerintah Provinsi bersinergi dengan aparat TNI/Polri dalam upaya tersebut. 

 

Bahkan, peringatan keras dikeluarkan Kapolda Kaltara Brigjen Indrajit. Dia menegaskan, telah mengeluarkan maklumat mengenai larangan pembakaran hutan dan lahan di Kaltara pada Agustus lalu. 

 

“Semua upaya pembukaan lahan dan hutan lewat teknik pembakaran akan ditindak tegas aparat kepolisian. Ditindak secara hukum, tentunya,” kata Kapolda saat menghadiri video conference (Vicon) terkait penanganan kabut asap yang dilaksanakan Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0903/Tanjung Selor, Selasa (17/9).

 

Di kesempatan tersebut, Dandim 0903/Tanjung Selor Letkol Inf. Aswin Kartawiajaya melaporkan bahwa terdapat 18 titik api di wilayah Bulungan. Tindak lanjutnya berupa pemadaman yang melibatkan 100 personel TNI, 150 personel Polri, 1 personel BPBD kabupaten, 15 personel pemadam kebakaran, 25 perwakilan perusahaan dan sekitar 75 perwakilan. 

 

“Sarana pendukung pemadaman di antaranya mobil damkar 5 unit, 4 unit truk TNI-BPDB Kaltara, 4 unit truk tangki BPBD Bulungan, dan 5 unit truk perusahaan. Selain itu, pemadaman juga memakai pompa air gendong sebanyak 50 unit,” ungkap Aswin.

 

Dengan upaya tersebut, 94 hektare lahan terbakar berhasil dipadamkan. Itu tersebar di 5 kecamatan, yakni Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas, Peso, Sekatak dan Sesayap. “Saat ini, masih ada wilayah yang sedang dalam penanggulangan yaitu Tanjung Palas Timur 6 titik (35 hektare), Tanjung Palas 2 titik (5 hektare), Peso 2 titik (4 hektare), Sekatak 1 titik (4 hektare), dan Sesayap 2 titik (6 hektare),” sebutnya.

 

Dilaporkan juga oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara H Mohammad Pandi, kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah di Kaltara sebagian besar disebabkan pembukaan lahan dengan cara membakar. “Ini biasa dilakukan di penghujung kemarau,” urai Pandi.

 

Atas hal itu, Pandi mengimbau kepada masyarakat juga pihak perusahaan untuk menghentikan pembakaran hutan dan lahan. “Sesuai data BMKG, pada hari ini terpantau 1 titik api di Kaltara,” urainya. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB
X