Pelajar di Tanjung Palas Timur Diliburkan

- Kamis, 19 September 2019 | 18:24 WIB

TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan akhirnya meliburkan pelajar di Kecamatan Tanjung Palas Timur, karena kabut asap yang semakin pekat di wilayah itu.

Sebanyak 12 sekolah di Tanjung Palas Timur yang diliburkan sejak Senin (16/9). Kepala Disdikbud Bulungan Jamaluddin Saleh mengatakan, setelah melakukan tinjauan ke lokasi terdampak kabut asap, bahkan ada beberapa titik api yang dekat dengan sekolah. 

“Memang kondisi yang ada membuktikan layak sekolah diliburkan,” ujarnya. Bahkan, dia menyatakan belum bisa memastikan sampai kapan aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan. Dia juga mengatakan, pihak sekolah tetap harus melaporkan kondisi di lapangan setiap hari, dengan berkoordinasi kepada musyawarah pimpinan kecamatan setempat.

Selain itu, dia juga mengatakan, kelompok kerja kepala sekolah atau musyawarah kerja kepala sekolah yang mengambil kebijakan meliburkan pelajar harus tetap berkoordinasikan dengan pihaknya. “Jadi ini memang permintaan kami untuk terus berkoordinasi. Karena proses belajar mengajar harus dilaksanakan sesuai ketentuan,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Obed Daniel mengatakan, untuk kondisi cuaca di Kaltara akan terus dipantau pihaknya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Jadi, setiap hari kondisi akan terus kita pantau menggunakan alat ukur Air Quality Monitoring System (AQMS). Saat ini untuk di Kaltara masih dalam zona hijau. Artinya, masih dalam katagori baik," ujarnya.

Sementara itu, dua pesawat dengan tujuan Tanjung Selor, kembali batal mendarat akibat kabut asap, kemarin. Yakni, pesawat dari maskapai Wings Air dan Susi Air. 

Kasubsi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Tanjung Harapan, Robby Fajar Suryanegara mengatakan, Wings Air dan Susi Air membatalkan penerbangan dari Balikpapan ke Tanjung Selor, karena jarak pandang yang berkisar 1.000-1.500 meter.

“Kalau Xpress Air memang tidak ada jadwal penerbangan (kemarin),” ujarnya.

Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi yang dikonfirmasi, mengatakan pada pukul 09.00 Wita jarak pandang 2 kilometer. Kemudian pada pukul 12.00 naik menjadi 3,5 kilometer. Suhu udara juga mengalami kenaikan dari 29 derajat celsius menjadi 34 derajat celsius. (*/fai/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X