TARAKAN – Prihatin bencana kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air, serta kondisi di Tarakan yang minim curah hujan, ratusan prajurit TNI dan Polri melaksanakan salat Istisqa di Masjid Baitul Izzah, kemarin (18/9).
Salat dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan KH. Muhammad Anas memimpin salat Istisqa yang juga dihadiri Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra dan Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan.
Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra mengatakan bahwa salat yang dilaksanakan tersebut dimaksudkan untuk meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam mengatasi musibah yang melanda Indonesia. Seperti kebakaran hutan dan lahan, kabut asap dan kemarau.
“Kita ini manusia biasa yang perlu bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan perlu doa. Intinya seperti itu saja,” ujarnya.
Menurutnya, selain dengan usaha manusia, dalam mengatasi musibah harus juga memohon pertolongan Allah. Manusia, lanjutnya, harus kembali kepada kondratnya sebagai hamba Tuhan yang butuh pertolongan.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan juga tidak memungkiri salat Istisqa merupakan wujud dari keprihatinan aparat keamanan terhadap musibah kabut asap dan kebakaran yang melanda sejumlah daerah. Upaya meminta pertolongan Allah melalui salat Istisqa, kata dia, merupakan salah satu cara yang dilakukan Nabi Muhammad.
“Salah satu yang dicontohkan oleh Rasulullah bahwa kita masih mempunyai Allah, kita masih mempunyai Tuhan Yang Maha Esa, disamping tugas kita yang berjibaku memadamkan api, juga kita memohon kepada yang di atas diberi hujan dan kebakaran bisa diminimalisir di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Disinggung upaya kepolisian dalam penegakan hukum terhadap oknum pelaku pembakaran hutan dan lahan, Yudhistira menegaskan pihaknya akan memproses hukum jika dilakukan dengan sengaja.
“Apabila melakukan pembakaran lahan secara sengaja, menimbulkan dampak yang merembet, menjalar menjadi lebih besar, ke sampingnya, ke sebelahnya, ke tetangganya, ke permukiman, kita juga mempunyai sanksi pidana yang diatur oleh undang-undang. Dan, kita akan tegakan aturan tersebut,” bebernya.
Ketua MUI Tarakan KH. Muhammad Anas juga berharap melalui salat Istisqa, Allah mengabulkan harapan jamaah yang meminta pertolongan berupa turunnya hujan. (mrs/fen)
