CK.CK..CK..CK....KELAKUANMU...!! Mahasiswa UBT Kembali Bentrok

- Jumat, 20 September 2019 | 13:51 WIB

TARAKAN – Bentrok mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) kembali terjadi. Bentrok yang diduga dendam antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Perikanan, itu terjadi pada Kamis (19/9) lalu, sekira pukul 17.00 Wita.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan saat dikonfirmasi, juga menyatakan bentrok antarmahasiswa itu buntut dari kejadian sebelumnya. Untuk menghindari bentrok susulan, pihaknya sudah melakukan pengamanan.

“Itu sebenarnya urusan internal kampus. Rektor tadi sudah telepon. Pas dikumpulkan sebelumnya, masih ada yang belum puas. Makanya timbul (bentrok) lagi,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, pihak yang tidak puas dari hasil pertemuan sebelumnya dari mahasiswa Fakultas Perikanan. Pihaknya hingga kini menyesalkan akan kejadian bentrokan tersebut. “Itu mereka yang dibakar motornya. Jadi masih engga terima,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM UBT Alif Putra Pratama mengaku infonya masih simpang siur. “Engga bisa saya jelaskan, takutnya salah,” ujarnya.

Dia juga belum bisa memastikan bahwa yang terlibat bentrok adalah mahasiswa Fakultas Teknik dan Perikanan. “Belum tahu juga. Karena saya tidak bisa bedakan juga. Karena ramai betul tadi. Ada kali ratusan. Tapi sekarang sudah kondusif,” ujarnya.

Pihak Rektorat UBT membenarkan kejadian tersebut. Diduga bentrok dipicu karena belum ada penyelesaian dari bentrok sebelumnya. Terutama terkait sepeda motor mahasiswa yang dibakar.

“Kemungkinan sih teman-teman mempertanyakan tentang tindak lanjut hasil konsolidasi kemarin menyelesaikan persoalan itu,” ujar Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UBT Tarakan Daud NawirDaud Nawir sendiri enggan menyebutkan bentrok tersebut melibatkan mahasiswa dari fakultas apa saja. Hal itu dilakukannya demi menjaga kondisifitas kampus. 

Ia hanya membenarkan bahwa bentok itu telah menyebabkan rusaknya fasilitas sejumlah gedung perkuliahan karena terkena lemparan batu. Seperti kaca gedung. Namun, tidak sampai terjadi aksi pembakaran motor lagi seperti bentrok sebelumnya. 

Pihak rektorat sendiri, menurut Daud Nawir, rencananya akan menindaklanjuti peristiwa itu dengan melakukan pertemuan pada Senin (23/9), untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Ia menegaskan pihaknya berupaya menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya. 

Untuk meredam situasi sambil menunggu penyelesaian persoalan ini, pihak rektorat kembali meliburkan aktivitas perkuliahan untuk sementara waktu. 

Disinggung sanksi bagi oknum mahasiswa yang menjadi pemicu bentrok, Daud Nawir menegaskan pihaknya akan menindak tegas dengan melakukan upaya hukum. 

“Kita akan tindak tegas siapa pun yang melakukan tindak pidana di kampus ini. Siapa pun dia, karena negara ini negara hukum, kita akan pidanakan siapa pun yang akan merusak aset negara,” tegasnya. (*/sas/mrs/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X