Mantan Bupati Enrekang Maju di Pilgub Kaltara..?? Maju Masih Sebatas Isu

- Jumat, 20 September 2019 | 13:53 WIB

TARAKAN – Munculnya figur-figur dari luar Kalimantan Utara untuk bertarung di pemilihan umum, tidak hanya saat pemilihan anggota legislative, beberapa waktu lalu. Di Pilgub Kaltara pada 2020 mendatang, nama mantan Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung pun disebut-sebut akan meramaikan pesta demokrasi di provinsi ke-34 ini.

Prediksi itu muncul setelah baliho La Tinro La Tunrung terpampang di kawasan Ladang. Di salah satu grup WhatsApp, juga disebut-sebut bahwa La Tinro La Tunrung akan meramaikan Pilgub Kaltara.

“Ya, sudah ada sih yang dibahas-bahas di grup-lah,” ujar Wakil Ketua IV Himpunan Keluarga Massenrempulu Tarakan Habusan Nur saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon..

Namun, sepengetahuan Habusan Nur, sejauh ini belum terlontar komentar dari pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu Tarakan di grup tersebut untuk menyatakan dukungan kepada La Tinro La Tunrung, karena belum ada kepastian ikut bertarung. Pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu Tarakan pun, diakuinya belum pernah diajak bersilaturahmi.

“Karena beliau juga belum pasti. Beliau itu kan terpilih jadi anggota DPR,” ujarnya.

Menurutnya, La Tinro La Tunrung dikenal di Tarakan, terutama di kalangan warga Sulawesi Selatan. Selain karena mantan Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung pun punya usaha penukaran uang asing di Tarakan.

Informasi yang diperoleh awak media ini dari berbagai sumber, La Tinro La Tunrung terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 3 Sulawesi Selatan. Ia merupakan salah satu kader Gerindra.

Ketua DPD Gerindra Kalimantan Utara Ibnu Saud yang dikonfirmasi, membenarkan La Tinro La Tunrung kader Gerindra. Namun, terkait kabar akan maju di Pilkada Kaltara, Ibnu Saud tidak mengetahui informasi tersebut.

“Saya belum tahu apakah beliau mau maju di Kaltara atau tidak. Tapi bahwa saya tahu beliau itu kader Gerindra, saya tahu,” ujarnya.

Ibnu Saud sendiri mengaku biasa berkomunikasi dengan La Tinro La Tunrung ketika hadir dalam pertemuan nasional Gerindra. Karena yang bersangkungan pernah menjabat Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan. Namun, belum pernah diajak bicara serius tentang pilkada di Kaltara.

Meski demikian, Ibnu Saud menyatakan partainya terbuka bagi siapa pun, termasuk rekan separtainya tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu terbentuknya struktur desk pilkada untuk membuka penjaringan calon kepala daerah. Saat ini baru ditunjuk satu orang sebagai penanggung jawab. Nantinya ditindaklanjuti dengan pembentukan struktur. 

Jika struktur desk pilkada sudah terbentuk, ia memperkirakan seminggu setelahnya dibuka penjaringan. Partainya membuka diri bagi siapa pun yang ingin mendaftar di Gerindra.

Disinggung mekanisme penetapan bakal calon yang akan diusung, Ibnu Saud menuturkan banyak faktor yang menjadi penilaian. Seperti elektabilitas dan popularitas figur melalui survei yang dilakukan nantinya.

Namun, survei bukan yang paling penting. Tanpa didukung visi dan program yang jelas, juga tidak bisa dipilih. Karena pihaknya ingin mencari pemimpin, bukan mencari orang yang dikenal. Selain itu, moral calon pemimpin juga menjadi penilaian. 

Adapun figur yang melobi langsung ke pusat tanpa melalui mekanisme penjaringan, Ibnu Saud tidak mempersoalkan. Namun, pengalaman yang dirasakannya, figur yang diusung Gerindra selalu melalui proses mekanisme di daerah. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X