TANJUNG SELOR – Rencana pengoperasian pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan pada akhir Oktober mendatang, disangsikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi.
Apalagi, janji pembangkit tersebut dioperasikan sudah beberapa kali tidak terlaksana. Menurutnya, selama ini pun tidak ada komitmen dari PT PLN mengenai jadwal pengoperasian PLTMG tersebut.
“Mereka sudah berjanji, namun belum ada kejelasan. Ini yang kita harus tegaskan. Kemarin sudah ada perjanjian bahwa akhir Oktober bisa beroperasi. Ini yang kita kawal terus,” ujar Ferdy.
Menurutnya, kebutuhan listrik di Kaltara, khususnya di Bulungan saat ini sudah sangat mendesak. Maka dari itu, perlu kejelasan dioperasikannya PLTMG. Pihaknya juga meminta PLN untuk serius.
“Masalah listrik ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena sudah menjadi kebutuhan dasar. Kalau sampai listrik padam, pasti masyarakat akan menyalahkan pemerintah,” kata dia.
Engineer Mechanical PT PLN UPP Kalbagtim II, Rizaldi mengaku proses pengoperasian PLTMG masuk tahap energize trafo. Artinya, progres PLTMG tidak stagnan. Energize trafo, kata dia, tidak cukup dilakukan hanya dalam kurung waktu sehari atau dua hari. Dan, pihaknya pun tidak bisa memastikan berapa lama energize trafo dilakukan.
“Rabu (18/9), baru kami lakukan. Kami lihat dahulu performanya seperti apa,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, PLTMG akan dilakukan uji coba. Sebab, jika langsung dioperasikan dikhawatirkan akan ada gangguan. “Setelah energize, kami uji coba dulu. Untuk waktu uji coba memakan waktu satu bulan. Itu estimasi kami, karena ditakutkan ada gangguan,” ujarnya.
Lanjutnya, ketika tahap uji coba selesai, maka jaringan sudah bisa masuk ke ULP PT PLN Rayon Tanjung Selor. Yang pasti, kata dia, saat ini pihaknya berkomitmen dapat beroperasi di akhir Oktober sudah bisa beroperasi.
“Tapi semua itu kalau tidak ada trouble lagi. Yang jelas, kita lihat kondisi nanti seperti apa. Kita berharapnya tidak ada trouble, jadi bisa menyuplai listrik,” ujarnya. (*/fai/fen)
