TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tanjung Harapan terus memantau titik panas di wilayah Kaltara.
Forcester BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Magdalena Sidauruk mengatakan, pada Sabtu (21/9) pukul 02.00 Wita, 9 titik panas kembali terdeteksi. Yakni di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Kabupaten Bulungan. “Pukul 08.00 Wita terdeteksi 7 titik panas di KTT dan Bulungan. Pukul 10.00 Wita 2 titik panas kembali terdeteksi di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Setiap waktu, titik panas ini akan terus kita pantau,” jelas Magdalena. Dikatakannya, titik panas di Bulungan masih didominasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Sebab, di wilayah itu banyak hutan dan semak belukar yang sudah kering dan mudah terbakar.
Sementara untuk jarak pandang pada pukul 11.00 Wita (Sabtu, 21/9), berkisar 3 kilometer dengan tingkat suhu udara 31 derajat celsius dan tekanan udara 1011 milibar. Angin bergerak dari timur laut dengan kecepatan 5 knot.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan, Fatokah menambahkan, sejak sepekan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh tim masih fokus ke arah timur dari wilayah Mangkupadi, Pindada, Kampung Baru dan Karantigau. “Pergerakan masih fokus di wilayah timur. Kita juga sudah membuat posko,” katanya.
Dalam mengendalikan api, ia mengakui masih terkendala sumber air. Dia pun memperkirakan luas lahan yang terbakar sekira 100 hektare. “Kalau api tidak padam bisa saja bertambah. Tapi saat ini api sudah mulai kecil,” ujarnya. (*/fai/har)