Tahun Depan, Transmart Ditarget Masuk Tarakan

- Senin, 23 September 2019 | 19:23 WIB

TARAKAN – Bukan tidak mungkin Transmart benar-benar hadir di Kalimantan Utara. Rencana itu disampaikan Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid saat berada di Tarakan, pekan lalu.

Dalam keterangannya, Satria Hamid mengatakan bahwa pihaknya berencana merealisasikan kehadiran Transmart di Tarakan pada semester pertama 2020. Namun, pihaknya juga butuh dukungan Pemkot Tarakan dalam menyiapkan infrastruktur, serta kemudahan perizinan. 

“Pasti ini akan bertahap, targetnya mudah-mudahan bisa tahun depan. Sesuai dengan kecepatan kesiapan pemerintah, infrastruktur yang ada di sini juga. Seperti perizinan adakah perdanya, ini kita akan telaah semua,” ujar Satria.

Selain itu, pihaknya juga menunggu hasil survei tim ke Tarakan dalam waktu dekat, untuk menentukan titik lokasi berdirinya Transmart. Lokasi menjadi salah satu pertimbangan pihaknya.

“Ada tim khusus di kami juga dari asset and development di tim kami. Itu nanti yang akan datang lagi ke sini mensurvei, menelaah, potensi-potensi di mana titik-titk yang ditawarkan Pak Wali Kota (Wali Kota Tarakan Khairul),” ungkapnya. 

Namun, Satria belum bisa memastikan apakah pihaknya akan membangun gedung baru atau menyewa. Ia hanya memastikan bakal menggandeng mitra lokal dalam penyediaan lahan, agar bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Tarakan.

Lalu, seperti apa konsep berdirinya Transmart di Tarakan nanti? Menurutnya, seperti konsep Transmart pada umumnya, yakni mengusung 4 in 1, berbelanja, bersantap, bermain dan menonton. Dengan demikian, Transmart di Tarakan nanti direncanakan tidak jauh berbeda seperti di kota-kota lain di Indonesia.  Karena pihaknya memiliki standar pembangunan. Misal, untuk lahan dibutuhkan minimal 7.000 meter persegi.

Untuk konsep berbelanja, selain menghadirkan retail, pihaknya berupaya menghadirkan yang baru disesuaikan potensi Tarakan. Ia merencanakan bakal ada superblock. 

“Khusus Kaltara, potensinya sangat baik sekali. Bukan hanya dari sisi aksesibilitasnya, dan juga dari sisi pertumbuhan ekonominya, ada nanti sesuatu yang baru dari Transmart,” ujarnya.

Sementara, untuk konsep bersantap, pihaknya akan memadukan makanan kuliner nasional dengan kearifan lokal daerah. Sedangkan konsep bermain akan direncanakan hadir Trans Studio mini. Ditambah dengan bioskop berjaringan untuk melengkapi konsep 4 in 1.

Dia juga mengatakan, rencana berinvestasi di Kalimantan Utara tidak muncul dengan instan. Pihaknya sudah melirik Tarakan sejak dua tahun lalu. Hasilnya, Tarakan dinilai sangat potensial untuk pengembangan bisnis Transmart, karena memiliki nilai investasi.

Dampak positifnya juga akan dirasakan dari sisi lapangan pekerjaan. Satria Hamid memproyeksikan 800–1.000 tenaga kerja akan terserap dengan hadirnya Transmart nantinya. Dan, pihaknya akan mengutamakan warga lokal.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul menyambut positif rencana Transmart berinvenstasi. Pihaknya siap mendukung kebutuhan Transmart dalam upaya mempercepat terealisasinya rencana tersebut. 

Misal, untuk lokasi, pihaknya menawarkan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di Jalan Mulawarman. Namun menurut Khairul, itu hanya atlernatif. Pihaknya mendukung di mana pun Transmart ingin berinvestasi. Termasuk jika menginginkan berada di kawasan strategis pusat kota seperti di sepanjang Jalan Mulawarman.

“Kami serahkan sepenuhnya. Itu beberapa alternatif kita sampaikan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X