TARAKAN – Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tarakan menggelar rapat kerja cabang di restoran Royal Crown, Tarakan, Minggu (29/9), yang dibuka Ketua Dewan Pembina DPD Partai Hanura Kalimantan Utara Udin Hianggio.
Ada empat topik yang menjadi prioritas untuk dibahas. Mulai dari perbaikan struktur organisasi hingga persiapan menghadapi pilkada serentak pada 2020 mendatang.
Seperti diungkapkan Ketua DPC Partai Hanura Tarakan Yulius Dinandus, untuk pembahasan organisasi dirinya menginginkan pembenahan struktur dengan mengutamakan kader yang komitmen terhadap partai.
“Struktur kita ini ada beberapa yang kurang, karena dalam Partai Hanura di Kota Tarakan saya mengutamakan komitmen selama saya memimpin. Kurang karena beberapa hal. Pertama ada yang memang keluar, yang kedua ada yang memang dikeluarkan,” ujar Yulius dalam arahannya di hadapan kader Hanura.
Topik penting lainnya adalah menyusun program kerja, terutama bagaimana menyusun program yang bisa meningkatkan elektabilitas di mata masyarakat. “Maka dalam program-program kerja nanti sebaiknya kita pro kepada dua hal. Hal yang pertama adalah hal yang betul-betul kepentingan umum kepada masyarakat yang diprogramkan, bukan kepentingan pribadi atau golongan,” ungkapnya.
Meski demikan, Yulius Dinansus juga menekankan agar program kerja yang sekiranya melanggar hukum, tidak diagendakan meskipun pro rakyat, demi menghindari jerat hukum.
Yulius juga mengharapkan agar kader yang duduk di DPRD Tarakan mampu mengawal visi dan program kerja pemerintahan. “Fungsikan pengawasan bahwa betul-betul program yang pro rakyat harus kita laksanakan. Dan, perlu dingat bahwa RPJMD sudah disahkan jadi perda dan itulah pegangan kita,” pintanya.
Untuk pilkada, dia menyatakan sikap mendukung kader. “Kami merekomendasikan sebaiknya menggunakan kader Partai Hanura di Pilkada Kalimantan Utara dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah mencatat nama-nama kader potensial untuk diusung. Yakni, Udin Hianggio, Ketua DPD Partai Hanura Kaltara Ingkong Ala, mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid, anggota DPRD Kaltara Andi Akbar, Bupati Nunukan Laura Hafid, dan kader Hanura lainnya, Marwansyah. (adv/mrs/fen)
