TARAKAN – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kelurahan Gunung Lingkas, nyaris terbakar, Senin (30/9) pagi, sekira pukul 09.00 Wita. Beruntung percikan api dari sepeda motor milik salah seorang warga, Lukman, cepat dipadamkan petugas SPBU.
Kejadian tersebut pun langsung disikapi polisi. Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan mengaku pihaknya melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya telah meminta keterangan dari pemilik sepeda motor yang terbakar dan saksi.
“Apa motor itu dipakai untuk mengetap, itu dimodifikasi dan sebagainya, masih kami periksa,” ujarnya.
Jika nantinya ditemukan indikasi bahwa pemilik sepeda motor tersebut adalah pengetap, Yudhistira menegaskan akan diproses sesuai aturan. “Kalau dia kerja sama dengan pihak SPBU untuk mengetap, siap kami sanksi,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik sepeda motor, Lukman yang ditemui media ini, mengaku usai mengisi bahan bakar salah seorang warga memberi tahu bahwa dari sepeda motornya ada percikan api.
“Habis isi saya dorong sedikit. Pas saya mau starter motor, orang bilang api, jadi langsung aku buang,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. Dia juga mengaku saat antre mesin sepeda motornya dalam keadaan mati. “Itulah saya heran juga. Tadi dari rumah engga kenapa-kenapa,” akunya.
Penanggung jawab SPBU, Eko Sarwoko mengaku tidak mengetahui secara persis saat sepeda motor milik Lukman terbakar. Namun, dia kaget saat warga yang antre berlarian.
“Pas saya keluar, ternyata ada salah satu konsumen yang motornya terbakar,” ungkapnya. Melihat kejadian tersebut, pihaknya langsung mematikan mesin penyuplai SPBU ke dispenser. “Saya dapat info dari teman yang bekerja di bagian premium. Motor itu sudah selesai isi. Kemudian dia (pemilik) dorong ke depan, posisinya seperti itu. Dia starter, tidak bisa starter, lalu tiba-tiba muncul api,” ujarnya. (*/sas/fen)
