Pantau Pergerakan Pelajar

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 16:37 WIB

TARAKAN – Aksi unjuk rasa pelajar SMK dan SMA di Jakarta yang juga diikuti pelajar di daerah lain, menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara.

Kepala Kantor Cabang Disdikbud Kaltara, Ahmad Yani menyatakan pihaknya sampai saat ini terus memonitor, apakah ada pergerakan dari pelajar untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan imbauan kepada pihak sekolah untuk berkomunikasi melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Tujuannya, kata dia, agar siswa terbiasa menyampaikan ide serta gagasan sesuai dengan ketentuan di sekolah. 

“Manakala demo berlangsung tidak terkendali dan ada oknum, sedini mungkin bisa kita antisipasi,” ujarnya, Rabu (2/10).

Dia juga mengatakan, pihaknya tidak menginginkan pelajar menonton aksi unjuk rasa. Karena dikhawatirkan pihaknya ketika terjadi kericuhan akan berdampak pada pelajar.

“Kemarin sudah kami pantau juga. Siswa yang hadir di sekolah pas waktu demo sama yang tidak hadir. Kami komunikasikan juga sama orangtua siswa, apa alasan anaknya tidak pergi ke sekolah,” katanya.

Namun, dia tidak menampik adanya salah seorang pelajar ikut aksi unjuk rasa bersama mahasiswa pada 30 September lalu. “Ternyata pada saat konvoi mereka ada. Tapi pas kami lihat di kantor DPRD tidak ada. Itu tampaknya lebih pada ikut-ikutan saja. Kemungkinan siswa itu keluar pada saat jam pelajaran,” ujarnya.

Terkait sanksi kepada pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa, Yani menegaskan, hanya akan meningkatkan kesadaran pelajar tersebut. “Sehingga dengan cara itu bisa meminimalisir. Saya pikir perlu adanya juga pembelajaran demokrasi. Sebagai siswa seyogianya menyampaikan ide lewat OSIS,” ujarnya. (*/sas/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X