TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan memprediksi bahwa Oktober ini sudah memasuki musim penghujan. Itu dikarenakan lebih dinginnya suhu muka air yang berada di Samudera Hindia, wilayah barat Sumatera dan selatan Khatulistiwa.
Itu diakibatkan proses penguapan air laut lebih sulit terjadi untuk pembentukan awan-awan hujan. Sehingga, implikasinya terdapat curah hujan menjadi rendah dan kondisi suhu muka air laut yang dingin.
Menurut Kepala BMKG Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi, curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan dipengaruhi adanya Badai Tropis Mitag di utara Indonesia.
Mengakibatkan perubahan arah angin yang sebelumnya dari selatan, berubah dari timur yang membawa uap air ke wilayah Indonesia. "Wilayah Bulungan tidak termasuk daerah yang jelas perbedaan musim kemarau dan hujan. Sehingga tiap bulan di catatan BMKG selalu ada hujan," ujar Khilmi.
Dikatakan, puncak hujan yang terjadi di Bulungan diperkirakan pada Januari 2020. Dengan sifat hujan di Bulungan yaitu normal. Musim hujan diperkirakan terlambat selama 10-30 hari untuk sebagian wilayah Indonesia. (uno/fen)