TANJUNG SELOR – Pemerintah kembali memberi kesempatan bagi daerah untuk membuka rekrutmen CPNS pada tahun ini. Namun demikian, Pemkab Bulungan memastikan tidak akan membuka penerimaan.
Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, untuk melakukan rekrutmen Pemkab Bulungan masih kesulitan anggaran. “Sejak awal saya sudah bilang masih kesulitan untuk melakukan rekrutmen,” ujarnya.
“Kami harap ada perekrutan CPNS di pusat, setelah itu baru ditempatkan di Bulungan. Kalaupun harus kita yang melaksanakan, tentu hal itu masih sulit untuk terealisasi. Anggaran yang cukup besar jadi kendala," sambung Sudjati.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan Septi Ding, juga menyatakan tahun ini tidak ada anggaran penerimaan CPNS. Pihaknya akan mengajukan di APBD 2020. Termasuk untuk usulan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"Secara keseluruhan formasi yang akan diusulkan di tahun 2020 sebanyak 200 formasi. Kalau dari pusat itu komposisinya PPPK 70 persen dan CPNS 20 persen,” ujarnya, Jumat (4/10).
Lanjut dia, komposisi tersebut bisa saja berubah, karena menyesuaikan kebutuhan pegawai. Sama seperti sebelumnya, tenaga kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas. Berdasarkan analisa jabatan-analisa beban kerja lima tahun ke depan, Pemkab Bulungan masih kekurangan lebih dari 3.000 PNS.
"Itu belum termasuk yang akan pensiun. Untuk tahun ini saja ada tujuh pejabat eselon II yang pensiun, kemudian di tahun 2020 ada tujuh pejabat pensiun. Artinya, dalam dua tahun ada 14 pejabat eselon II yang pensiun. Belum lagi pejabat lainnya. Jadi 200 formasi itu memang untuk memenuhi kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Bulungan," bebernya. (*/fai/fen)
