TANJUNG SELOR - Warga Sabanar Lama, Tanjung Selor, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi yang hanyut di Sungai Kayan, Sabtu (5/10) lalu. Diduga, bayi yang masih memiliki tali pusar itu baru saja dibuang oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Penemuan itu bermula dari salah seorang petugas kebersihan bernama Nawir, yang mendapatkan informasi adanya jasad bayi di Sungai Kayan, dari seseorang yang tidak dikenalnya. Untuk memastikan informasi itu, Nawir mengajak Pipin, salah seorang supir angkot.
“Ada orang dari arah sungai yang memberitahukan saya. Kata dia ada bayi hanyut. Kebetulan ada beberapa orang, jadi kami ramai-ramai ke sungai. Setelah kami cek, ternyata benar,” beber Nawir, kepada Harian Rakyat Kaltara.
Nawir mengaku tidak pernah bertemu dan mengenal orang yang memberitahukan penemuan bayi hanyut itu. Ia juga tidak melihat siapa pun yang pergi ke sungai selain orang tersebut. “Dari setelah subuh saya sudah di lokasi. Saya juga kaget tiba-tiba ada orang datang bawa plastik berisi sampah dari arah sungai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bulungan AKBP Andrias Nugroho Susanto, melalui Kasat Reskrim AKP Belnas Pali Padang mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi itu. “Jasad bayi itu berjenis kelamin perempuan. Melihat kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya.
Dari hasil visum yang dilakukan, jasad bayi itu lahir dengan berat 2 kilogram dan panjang 45 sentimeter. Diketahui pula umur bayi dalam kandungan baru 8 bulan. “Kalau dari hasil pemeriksaan dokter, bayinya baru lahir 5 jam sebelum dibuang,” katanya.
Atas penemuan ini, pihaknya melakukan olah TKP dan meminta keterangan warga setempat. Pihaknya juga telah memeriksa dua orang saksi yakni Nawir dan Pipin.
“Kami akan memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Nanti kami cek di rumah sakit, termasuk sejumlah tempat yang kami rasa perlu dilakukan pengecekan. Saat ini kami fokus untuk mencari pembuang bayi itu,” tegasnya. (*/fai/har)
