TANJUNG SELOR - Pekerjaan pembangunan 137 unit rumah dinas Polda Kaltara di Km 9, Desa Bumi Rahayu, Tanjung Selor, dikebut.
Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, melalui Karo Logistik Kombespol Budi Suherman mengatakan, pembangunan ditarget rampung akhir tahun ini. Namun melihat beberapa kendala, seperti faktor cuaca, menurutnya bisa saja penyelesaiannya meleset dari target.
“Saat ini progresnya sudah sekitar 55 persen. Di sisa waktu yang ada, tetap diupayakan selesai sesuai target,” kata Budi, Sabtu (5/10).
Dijelaskannya, lambannya pekerjaan akibat pematangan lahan sempat terkendala cuaca. Setelah proses lelang, hampir tiga bulan tidak ada kegiatan pembangunan. “Masih ada waktu sekitar 90 hari," imbuhnya.
Perumahan itu nantinya diperuntukkan Kapolda, Wakapolda, para pejabat utama (PJU) Polda Kaltara, dan personel bintara dan ASN.
Luas lahan untuk pembangunan rumah dinas Polda ini seluas 12,5 hektare yang merupakan hibah Pemerintah Kabupaten Bulungan. Sementara anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 79 miliar dari DIPA Polda Kaltara. “Proses lelangnya dilaksanakan di Mabes Polri,” ujarnya.
Selain mengebut pekerjaan, persiapan lainnya juga terus diupyakan. Seperti pemasangan jaringan air bersih dan listrik. Pihaknya telah melayangkan surat kepada PDAM dan PLN agar segera memasang jaringan air dan listrik ke perumahan tersebut. “Jangan sampai pembangunannya sudah selesai, tapi air dan listrik belum ada,” ujar Budi.
Dikatakannya, selain rumah dinas, juga dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Polri (SPBBP), untuk keperluan pengisian bahan bakar armada Polda Kaltara. “Tahun depan kita rencanakan mulai bangun rumah tahanan, gudang senjata, gudang perbekalan umum, dan saluran-saluran air,” pungkasnya. (uno/har)