Pasar Batu Akik Kurang Promosi

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 16:05 WIB

TARAKAN – Batu akik yang sempat tren beberapa tahun lalu, kini benar-benar pudar. Bahkan, di Tarakan yang telah difasilitasi tempat, yakni pasar batu akik di Kelurahan Karang Balik pun sepi dari peminat.

Amiruddin (38), penjual batu akik di pasar itu, mengaku sepi pembeli. Menurutnya, itu juga tidak terlepas dari mnimnya informasi tentang keberadaan pasar batu akik. “Berapa kali ke Tarakan, kemarin ada 2 wisatawan baru tahu kalau ada pasar (batu akik) ini. Sebetulnya, bukan sepi peminat, tapi kurang promosi,” ujarnya.

Dia menyebut, sepinya pengunjung membuat ratusan penjual batu akik angkat kaki dari pasar tersebut. Hanya tujuh pedagang batu akik yang tersisa. “Dulu, kalau ramai bisa 10 batu yang terjual. Tapi kalau sekarang, pengunjung tidak banyak,” ujarnya.

Penjual batu akik lain, Irvan berharap adanya upaya pemerintah daerah romosi untuk menghidupkan kembali tren batu akik. Sehingga, wisatawan lokal maupun asing yang melancong ke Tarakan bisa langsung mengetahui keberadaan pasar khas batu akik tersebut. 

“Ini kan ikon Tarakan, jadi  promosikan lah. Contohnya pasang iklan di pelabuhan atau bandara kah. Sebenarnya, di sini bisa ramai kalau ada bantuan pemerintah,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pasar batu akik menjadi objek wisata. Pasalnya, sebagain besar pedagang sudah menggeluti dan cinta terhadap produk yang dijual. “Kami sudah menjiwai batu akik ini. Kami di sini bertahan bukan karena untung besar,” ujarnya. (*/sas/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X