TANJUNG SELOR — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan meminta bantuan Forum Corporate Social Responsibilty (CSR) untuk membersihkan eceng gondok di Sungai Selor dan Sungai Buaya, Bulungan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara Sanusi mengatakan, baik Pemprov maupun Pemkab Bulungan sepakat meminta bantuan dari Forum CSR. Bantuan yang diminta bukan dalam bentuk dana, melainkan meminta bantuan untuk menurunkan alat berat, operator dan bahan bakar minyak (BBM).
“Yang harus dibersihkan ini sepanjang 1,3 kilometer. Oleh sebab itu, perlu bantuan alat berat,” ujar Sanusi.
Ia menerangkan, alat berat akan digunakan untuk menarik eceng gondok dari sunga ke daratan. “Saya rasa kalau ada dua alat berat yang diturunkan, dalam waktu dua pekan pengerjaan bisa selesai. Apalagi, pengerjaan hanya menarik eceng gondok,” ujarnya.
Namun, kata dia, jika Pemprov harus menyewa, maka Pemprov pun akan menyewa alat berat. “Kita akan anggarkan untuk penyewaannya,” imbuhnya.
Setelah dibersihkan, Sanusi menyatakan dua sungai itu akan dinormalisasi, serta pengendalian arus sungai. Untuk anggaran, Sanusi menyebut diperlukan Rp 22 miliar. Rencananya, anggaran itu akan diusulkan di APBD 2020 atau pada APBD-P 2020. “Selain APBD kita akan coba usulkan di APBN,” ujarnya.
Karena sungai tersebut berfungsi sebagai sumber air baku PDAM. Bahkan, kata Sanusi, ke depan bisa dimanfaatkan sebagai tepat rekreasi. “Tapi itu masih sekadar wacana, yang terpenting saat ini sungai itu bisa normalisasi terlebih dahulu,” ujarnya. (*/fai/fen)