TANJUNG SELOR – Pelaku pembuang bayi perempuan di kawasan Sabanar Lama, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu (5/10) lalu, masih menjadi tanda tanya. Sejauh ini, Polres Bulungan belum menemukan bukti baru.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Bulungan Ipda Bernard FP. Siregar yang mewakili Kasat Reskrim AKP Belnas Pali Padang, mengatakan bahwa pihaknya masih kesulitan mengungkap pelakunya.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa pihaknya masih terus berupaya mengungkap pelakunya. Salah satunya, dengan menunggu hasil tes DNA dan visum dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri di Jakarta.
“Jadi, kami masih terus dalami. Dan, kami saat ini melakukan penyelidikan secara khusus,” ujar Bernard. Dia juga mengatakan, selain meminta keterangan saksi yang melaporkan adanya penemuan bayi tersebut, penyelidikan juga telah dilakukan ke sekolah-sekolah, apotek, rumah sakit dan indekos di Tanjung Selor. Namun, dia mengaku bahwa belum ada perkembangan.
“Kami juga menyebar anggota untuk melakukan penyelidikan siber,” ujarnya.
Terkait orang pertama mengabarkan adanya bayi dalam kantong plastik hitam yang dibuang di sungai, Bernard menyatakan pihaknya masih mencari orang tersebut. Sebab, orang itu merupakan sumber informasi.
“Tapi kami masih kesulitan, karena saksi juga tidak mengenali orang yang pertama kali memberikan informasi,” ujarnya. (*/fai/fen)
