TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara menjadi magnet bagi para pemodal untuk berinvestasi. Selain di sektor industri ada juga investor yang berminat membangun rumah sakit (RS) di lokasi Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Adanya investor yang berminat membangun RS, disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan DPUPR-Perkim Kaltara, Panji Agung. Informasi tersebut diperolehnya dari salah seorang staf Bangkaltimtara pada pertemuan di DPUPR-Perkim Kaltara, beberapa waktu lalu.
Meski baru sebatas wacana, dia menyatakan pihaknya sangat merespons baik keinginan investor tersebut. Dan, akan menyampaikan wacana tersebut kepada Gubernur.
“Karena tentu harus dibicarakan di lingkup Pemprov Kaltara,” ujar Panji, Jumat (11/10).
Dikatakan, jika memang ada investor yang ingin membangun RS, pihaknya akan menawarkan untuk melanjutkan pembangunan RS tipe B yang sebelumnya dianggarkan melalui dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur. Namun dibatalkan, dan akan dilanjutkan dengan APBD Kaltara.
“Lebih baiknya melanjutkan pembangunan rumah sakit tipe B Tanjung Selor,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tanjung Selor Muhammad Ali mengungkapkan, wacana tersebut belum diketahuinya. Sejauh ini, kata dia, belum ada satu investor yang berkomitmen kepada Bankaltimtara.
“Saya belum mendapatkan informasi mengenai investor itu. Kemungkinan hanya secara lisan saja,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa Bankaltimtara tidak serta merta menjalin kerja sama dengan pihak investor jika tidak jelas arahnya. Minimal, kata dia, investor harus memiliki konsep yang matang ke depan. Jika konsepnya sudah matang, barulah Bankaltimtara menindaklanjutinya.
“Jadi, memang ada prosedurnya. Maka dari itu harus ada komitmen antara pihak investor, pihak bank dan Pemprov Kaltara,” ujarnya. (*/fai/fen)
