Proyek PLTA Itu Mulai Dipertanyakan

- Senin, 14 Oktober 2019 | 17:27 WIB

TANJUNG SELOR – Rencana pembangunan yang masuk program Pemprov Kaltara, dinilai Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Muhammad Akbar belum seluruhnya menunjukkan perkembangan.

Tak hanya infrastruktur seperti jalan, perkembangan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kecamatan Peso, Bulungan, juga menjadi pertanyaannya. Sebab, hingga saat ini pabrik setrum yang direncanakan pada tahap awal dapat menghasilkan daya 900 megawatt, itu belum juga dimulai pembangunannya.

“Pembangunan PLTA harus dikawal terus, dan harus memperlihatkan progres. Termasuk juga Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor,” ujanya.

Pembangunan infrastruktur atau kebutuhan dasar masyarakat, kata dia, harus dipercepat. Termasuk pembangunan akses antardaerah di provinsi ke-34 ini. Apalagi, lanjutnya, masih banyak keluhan masyarakat yang perlu diselesaikan.

Karena itu, anggaran yang dialokasikan untuk belanja langsung ditekankannya agar digunakan sesuai program. “Jangan ada selisih dalam alokasi APBD Kaltara,” ujarnya. (*/fai/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X