TANJUNG SELOR – Dalam rangka memantau faktor risiko penyakit tidak menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan pada 40 instansi di lingkup Pemprov Kaltara, kegiatan digelar di Kantor Gubernur Kaltara.
“Ini menjadi kegiatan hari terakhir dari rangkaian pemeriksaan kesehatan selama lima minggu terakhir di 40 instansi Pemprov Kaltara,” ujarnya.
Berdasarkan riset dasar kesehatan 2018, kata dia, penyakit tidak menular (PTM) di Kaltara termasuk dalam kategori tinggi. Untuk itu, upaya antisipasi perlu dilakukan sedini mungkin. “Kaltara masuk dalam 10 besar penyakit tidak menular di Indonesia,” sebutnya.
ASN di Kaltara termasuk golongan penyumbang tertinggi untuk penyakit tidak menular. “Ini disinyalir karena tidak sempat berolahraga, faktor makanan, merokok, dan stres dari pekerjaan,” ujarnya.
Selanjutnya data-data yang telah terkumpul akan diolah untuk diberikan feedback kepada instansi masing-masing. “Masing-masing instansi agar menjadi perhatian dan ada tindak lanjut dari pimpinan atas feedback dari kami, karena ini juga berhubungan dengan kinerja pegawai,” ujarnya. (hn)