TARAKAN – Asmunir (21), warga yang diduga menceburkan dirinya di Pula Malu, Kabupaten Bulungan, Kamis (17/10) lalu, akhirnya ditemukan, kemarin (19/10) sekira pukul 09.55 Wita. Korban ditemukan tim pencarian dalam kondisi telah meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltimra, Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kepala Seksi Operasi, Octavianto menyatakan, korban ditemukan sejauh 6 Nautical Mile (NM) atau 12 kilometer dari Pulau Malu. “Korban kami temukan mengapung di dekat pohon nipah. Korban dievakuasi ke pelabuhan Selumit Pantai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).
Saat melakukan pencarian, pihaknya juga melibatkan armada satu Rigid Inflatable Boat (RIB), lima kapal nelayan serta puluhan masyarakat dan keluarga korban. “Ada juga keluarga korban dari Nunukan ikut mencari. Pencarian juga dibantu Polair Polres (Tarakan) dan Angkatan Laut (TNI AL). Dan Alhamdulillah berhasil ditemukan,” katanya.
Sebelumnya, anggota gabungan sempat menyisir laut di kejauhan 12 NM dari lokasi kejadian. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (17/10) sekitar pukul 17.55 Wita, Asmunir (21) diduga menceburkan dirinya ke sungai di Pulau Malu, Kabupaten Bulungan. Laporan yang diterima petugas Polair Polres Tarakan, sekitar pukul 18.05 Wita, Basarnas Tarakan langsung mencari korban. Diduga, korban tersebut memiliki riwayat yang sering berhalusinasi. (*/sas/har)
