TANJUNG SELOR – Jalan menanjak di sekitar Kilometer 16 Jalan Poros Bulungan-Berau yang sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Yakni, kendaraan-kendaraan besar yang “terjun” ke sungai, diusulkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara untuk dipangkas.
Sekretaris DPUPR-Perkim Kaltara Muhammad Fadli mengaku telah memasukkan anggaran pemangkasan jalan menanjak di sekitar Kilometer 16 ke dalam paket pekerjaan pada 2019 ini sebesar Rp 3 miliar.
“Sebelum dilakukan pemotongan atau pemangkasan, terlebih dahulu harus melakukan konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan. Ketika sudah mendapatkan kesepakatan, maka akan langsung dikerjakan,” ungkapnya.
Dia juga menyatakan bahwa pemangkasan jalan menanjak akan segera direalisasikan. “Koordinasi dengan Pemkab Bulungan sebenarnya sudah dilakukan. Kami harap secepatnya pengerjaan bisa dilakukan. Kalau bisa tahun ini sudah dimulai,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan, Fakhrudin mengatakan jalan poros itu merupakan ruas jalan nasional. Namun, dia juga mengakui sebelum dikerjakan harus ada koordinasi dengan Pemkab Bulungan.
“Jalan itu berkaitan dengan transportasi. Jadi perlu adanya koordinasi dengan Dishub Bulungan juga. Ini harus segera dikoordinasikan,” ujarnya. (*/fai/fen)
