TARAKAN - Wali Kota Tarakan dr H Khairul M Kes, menghadiri sekaligus membuka penataran pola 24 jam metodologi Ta'limul Quran lil Aulad (TQA) Angkatan IV Tahun 2019 di Ruang Serbaguna Masjid Baitul Izzah Tarakan, Jumat (18/10).
Wali kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Alquran (LPPTKA), di bawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Karena dinilai sangat berperan aktif dalam mencerdaskan generasi muda Islam di Kota Tarakan melalui pembelajaran Alquran.
“Saya lihat memang kalau BKPRMI ini, khususnya bidang LPPTKA luar biasa aktifnya. Hampir setiap tahun saya juga dapat undangan untuk wisuda TK Alquran. Ini sebuah hal yang menurut saya sangat menggembirakan,” ujar wali kota dalam arahannya.
Wali kota menuturkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap pembinaan Agama Islam, termasuk pembelajaran Alquran. Oleh karena itu, wali kota juga mendorong BKPRMI membuat draf peraturan tentang baca tulis Alquran untuk diusulkan kepada Pemerintah Kota Tarakan agar diproses.
Aturan tentang baca tulis Alquran dinilai penting untuk memberikan jaminan dalam pelaksanaannya, termasuk dukungan anggaran.
Hal serupa sudah dilakukan Pemerintah Kota Tarakan, terhadap rancangan peraturan daerah tentang zakat. Pemerintah Kota Tarakan telah menerbitkan Peraturan Wali Kota untuk mengimbau kepada umat Islam agar melaksanakan kewajiban zakat. Khusus di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, wali kota juga mewajibkan menyalurkan zakatnya melalui pemotongan gaji.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menjamin untuk terus memberikan insentif guru TPA Alquran. Pemberian insentif merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Tarakan kepada masyarakat yang sudah turut membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan beragama.
“Tahun ini dapat tapi enggak penuh. Insya Allah tahun depan kita kembalikan seperti semula dulu,” ungkapnya. (adv/mrs/udi)
