TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara telah resmi menerima formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Namun, berapa jumlah formasi yang diperoleh Kaltara, masih belum diketahui Sekprov Kaltara Suriansyah. Dia menyatakan bahwa surat dari Kementerian PANRB masih tersegel. Dan, terlebih dahulu akan diserahkan ke kepala daerah.
“Surat terkait formasi CPNS kami terima pada Kamis (17/10). Kami akan laporkan terlebih dahulu ke Gubernur,” ujarnya.
Untuk jadwal penerimaan, Suriansyah memperkirakan akan berlangsung hingga 2020. Karena dengan waktu di tahun ini yang tersisa hanya lebih dua bulan, menurutnya, tidak mencukupi jika digelar tahun ini. Waktu pelaksanaan tes pun, kata dia, masih menunggu kepastian dari pansel.
Terkait anggaran, dia mengaku belum mengetahui pasti jumlahnya. Namun, dia memastikan bahwa anggaran CPNS telah siap. “Jadi, jika tahapan di 2019, kita pakai anggaran pada APBD Kaltara 2019. Kemudian untuk tahapan yang masuk di 2020, kita gunakan anggaran pada APBD Kaltara 2020,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, anggaran yang dialokasikan tahun depan, juga sekaligus dengan anggaran penerimaan CPNS 2020, jika tahun depan masih ada perekrutan.
“Misalnya, anggaran untuk penerimaan CPNS 2020 kurang, akan kita anggarkan di APBD-P 2020. Yang jelas, sudah siap anggarannya. Baik di 2019, maupun 2020,” tegasnya.
Selain Kaltara, menurut Suriansyah, Kabupaten Tana Tidung dan Malinau juga mendapatkan formasi CPNS. “Jadi, masing-masing daerah dipanggil untuk menerima surat dari Kemenpan. Untuk di Kaltara hanya tiga daerah, Kaltara, Malinau dan Tana Tidung. Tiga daerah lainnya seperti Bulungan, Nunukan dan Tarakan belum tahu apakah mengusulkan atau tidak,” ujarnya. (*/fai/fen)