SOA Barang Bakal Lebih Awal

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 17:51 WIB

TANJUNG SELOR – Subsidi ongkos angkut (SOA) barang pada tahun anggaran 2020 diupayakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltara bisa terlaksana di awal 2020.

Rencananya, anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut sudah mulai dilelang pada Desember tahun ini. Kepala Disperindagkop-UKM Kaltara Hartono pun menyatakan pihaknya telah menerima usulan rute SOA barang dari Kabupaten Malinau dan Nunukan. 

Usulan itu dalam proses penyusunan dan akan segera diserahkan ke kelompok kerja (Pokja). “Rute yang kita susun lebih dari 10. Dan, kami akan menjadwalkan penyerahan berkasnya ke pokja,” ujarnya, Senin (21/10).

Dikatakan, dipercepatnya lelang SOA barang karena berkaca pengalaman tahun ini. Lelang baru dilakukan pada April. Sementara, dia menganggap idealnya program tersebut sudah dimulai setiap awal tahun.

“Kalau 2019 ini memang lambat lelang, karena menunggu antrean lelang. Namun, informasi yang kami terima, lelang dimulai Desember untuk SOA barang 2020,” ujarnya.

Berbeda dengan anggaran tahun ini, tahun depan ada beberapa wilayah tujuan SOA barang yang tidak dianggarkan. Itu dikarenakan daerah tersebut telah mendapat alokasi dari APBN 2020.

“Yang jelas, ada yang berpindah dan ada yang bertambah. Sebagai contoh, untuk Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan tidak kita anggarkan tahun depan. Hal itu karena masuk APBN 2020. Kami lakukan itu agar ada pemerataan daerah yang menjadi tujuan SOA barang. Yang sudah dianggarkan pada APBN, tidak dianggarkan lagi di APBD,” jelasnya.

Untuk anggaran SOA barang, Hartono menyebutkan tidak ada penambahan. Alokasi anggaran tetap sama seperti 2019 ini, yakni Rp 9 miliar. “Kami maunya anggaran bisa bertambah, namun pagunya memang segitu,” imbuhnya.

Soal realisasi pada tahun ini, Hartono menyebut hingga Oktober sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan hingga akhir 2019 SOA barang bisa mencapai 100 persen. 

“Masih ada beberapa yang belum 100 persen. Salah satunya adalah Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

Dia juga mengaku bahwa dalam merealisasikan program tersebut, sejauh ini tidak ada kendala. Pendistribusian pun, kata dia, masih sesuai jadwal. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X