TARAKAN – Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto turut hadir dalam prosesi budaya tolak bala yang dilaksanakan Lembaga Adat Tidung Ulun Pagun (LATUP) di Baloi Adat Kota Tarakan, Rabu (23/10).
Selain sebagai upaya melestarikan kebudayaan lokal, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar Kota Tarakan dijauhkan dari musibah.
Oleh karena itu, wakil wali kota berharap melalui kegiatan tersebut senantiasa terjaga keamanan di Kota Tarakan. Sehingga pembangunan dapat terus terlaksana di Bumi Paguntaka.
“Harapannya tidak ada musibah, Tarakan menjadi kota yang aman, melanjutkan daripada kegiatan-kegiatan pembangunan,” harap Wakil Wali Kota Tarakan.
Dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal, wakil wali kota juga berharap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Baloi Adat Tidung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, dapat memanfaatkan keberadaan balai ada tersebut untuk pengenalan Bahasa Tidung, melalui kursus yang dilaksanakan di balai tersebut, serta melestarikan batik khas Tidung.
Hal itu dimaksudkan selain dalam rangka melestarikan budaya lokal, juga sebagai upaya memanfaatkan keberadaan Baloi Adat yang dibangun dengan dana cukup besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan. (adv/mrs/udi)