PEMBEBASAN lahan rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Pancang, Sebatik, Nunukan masih belum klir. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setptov Kaltara Sanusi menyebut masih tersisa 2 hektare lagi.
Sejauh ini, kata dia, hanya pembebasan lahan di Long Midang, Krayan, Nunukan yang telah selesai. “Jadi, kalau nantinya dibangun terlebih dahulu itu di Long Midang, mengingat di sana lahan sudah klir,” ujar Sanusi.
Menurutnya, pembangunan PLBN Sei Pancang sebenarnya bisa dilakukan tahun ini. Hanya saja, desain PLBN tidak sesuai dengan luas lahan yang dibutuhkan.
“Karena itu Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) meminta kita menyediakan lahan,” ujarnya.
Jika pembebasan lahan selesai tahun ini, lanjutnya, maka pembangunan akan dimulai pada 2020. Sumber anggaran pembangunan PLBN berasal dari APBN sebesar Rp 200 miliar. Bahkan, dia menyebut anggaran tersebut sudah dialokasikan sejak 2018 lalu.
“Jadi, setiap tahun itu dianggarkan Rp 200 miliar. Jika tidak termanfaatkan, akan dikembalikan dulu kemudian dikucurkan kembali di tahun 2020,” jelasnya.
Dikatakan, pembangunan PLBN di Sei Pancang dan Long Midang akan terfokus pada infrastruktur dasar dan pembangunan gedung tahap awal. (*/fai/fen)
