ALHAMDULILLAH..!! Insentif Guru dan Penyuluh Cair November

- Jumat, 1 November 2019 | 17:57 WIB

TANJUNG SELOR – Kabar gembira bagi para tenaga pendidik, guru dan penyuluh pertanian maupun perikanan di Kaltara. Pemprov Kaltara akan segera mencairkan insentif tenaga pendidik dan penyuluh triwulan III dan IV 2019. 

Dikatakan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, berdasarkan informasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Denny Harianto, pencairan insentif dilakukan bersamaan pada November ini. 

“Para penerima insentif diharapkan bersabar. Saat ini sedang dalam proses pencairan. Yang pasti, akan segara disalurkan,” ungkap Irianto.  

Besaran yang diterima masih sama dengan sebelumnya, yakni Rp 500 ribu per bulan bagi tenaga pendidik atau guru. Lalu, Rp 1 juta per bulan untuk tenaga penyuluh non pegawai negeri sipil (PNS), dan Rp 1,5 juta per bulan untuk tenaga penyuluh PNS. 

“Penerima insentif yang menjadi kebijakan Gubernur Kaltara ini sebanyak 8.926 orang,” sebutnya. 

Jumlah penerima insentif tersebut, tiap triwulan berubah. Lantaran pengaruh aspek manajemen kepegawaian seperti mutasi, pensiun, meninggal dunia dan lainnya.

 Dikatakan, pemberian insentif kepada guru dan penyuluh adalah kebijakan kepala daerah. Sehingga, bukan merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah. “Ini adalah kebijakan gubernur. Artinya, pelaksanaanya ke depan melihat kemampuan keuangan daerah,” ujarnya. 

Disebutkan pula, kebijakan pemberian insentif merupakan salah satu upaya menyejahterakan para guru dan penyuluh. Juga agar para guru dan penyuluh di Kaltara semakin bersemangat dalam mendidik, maupun membimbing para petani dan nelayan. 

“Seperti sebelumnya, guna memudahkan para guru maupun penyuluh penerima insentif, Pemprov Kaltara juga telah meluncurkan kartu ATM guru dan penyuluh sejahtera. Kartu ini diberikan kepada para penerima bantuan keuangan khusus tahun anggaran 2019, di antaranya kepada para guru TK/PAUD, SD dan SMP, pengawas, penilik, guru PAUD, penyuluh pertanian dan penyuluh perikanan,” bebernya. 

Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Kaltara Denny Harianto menyebutkan, pada tahun ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 54,8 miliar untuk pemberian insentif guru dan penyuluh di Kaltara. Persebarannya sesuai jumlah guru dan penyuluh per kabupaten dan kota. 

Di Kabupaten Bulungan sebesar Rp 15,252 miliar, Tarakan Rp 13,662 miliar, Nunukan Rp 14,778 miliar, Malinau Rp 7,908 miliar dan Tana Tidung sebesar Rp 3,468 miliar. “Untuk triwulan I dan II sudah tersalurkan seluruhnya, tinggal triwulan III dan IV yang akan disalurkan bersamaan,” ujar Denny. 

Pada triwulan I dan II realisasi anggaran yang tersalurkan masing-masing sebesar Rp 14,071 miliar dan Rp 13,473 miliar. (h)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB
X